REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan inflasi masih dalam kendali pemerintah. Ia juga memastikan nilai ekspor akan digenjot agar tak kian susut.
Defisit neraca perdagangan sebesar 1,96 miliar dollar AS dinilai cukup besar. Namun Chatib melihat defisit ini bersifat sementara. "Kami melihat ini sifatnya temporer karena lebih didrive untuk hal-hal menjelang Lebaran," katanya ditemui di kantor Kemenkeu, Senin (2/6).
Defisit kali ini juga sudah diprediksi sejak Desember tahun lalu. Chatib pun berharap bulan depan ekspor bisa membaik.
"Angka ini memang lebih besar dari yang diperkirakan. Tapi kita sudah prediksi bahwa triwulan II akan naik. Triwulan II kan belum selesai, mungkin over all triwulan II akan baik," kata Menkeu.