REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan perusahaan Italia tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia pada beberapa tahun mendatang. Menurut Ketua umum Italian Bussiness Association in Indonesia (IBAI) Luigi Carlo Gastel, nilai investasi yang akan mereka tanamkan diperkirakan mencapai satu miliar dolar AS.
"Setiap UMKM saja dapat berinvestasi sekitar lima juta dolar AS hingga 10 juta dolar AS. Perusahaan Italia yang masuk juga akan meningkat, dan dapat mencapai 100 perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada ROL.
Menurut Luigi, saat ini baru terdapat sekitar 20 perusahaan dari Italia yang sudah merealisasikan investasinya. Mayoritas perusahaan tersebut bergerak di sektor otomotif, dan juga permesinan untuk pertambangan. Beberapa diantara perusahaan itu adalah Ferrari dan juga perusahaan permesinan di pengeboran minyak lepas pantai Saipem.
Sementara investasi untuk UMKM paling mudah adalah di sektor makanan dan minuman. Namun, dia belum dapat memastikan akan ada investasi besar-besaran untuk sektor tersebut dari pengusaha Italia di Indonesia.
"Untuk alih teknologi, sudah pernah dilakukan dan cukup sering terjadi. Misalnya alih teknologi dari Italia untuk perusahaan terigu Bogasari pada beberapa tahun lalu," ujar Luigi.