REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI memberikan fasilitan kredit kepemilikan rumah hingga 15 tahun untukApartemen dan hunian komersial The Royal Olive Residence (TROR) yang berlokasi di Jl Buncit Raya No. 101 D-E, Pejaten, Jakarta Selatan.
Direktur Pemasaran Bank DKI, Mulyatno menjelaskan, skim kredit yang diberikan adalah uang muka sebesar 30 persen hingga 50 persen dari harga hunian dengan sisa di cover untuk KPR tersebut. Penandatanganan kerja sama dengan jangka waktu selama lima tahun yang dilakukan oleh Direktur Pemasaran Bank DKI, Mulyatno Wibowo dengan Direktur Utama PT. Ade Pede Realty, Ahmaddin Ahmad, di Jakarta, Jumat (27/12) lalu.Penandatanganan kerja sama dengan jangka waktu selama lima tahun yang dilakukan oleh
Menurutnya sepanjang tahun 2013 ini, Bank DKI terus meningkatkan kerja sama dengan developer ternama. Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan portofolio kredit
Bank DKI yang lebih berkualitas, khususnya pada segmen ritel yang menjadi engine of profit stability Bank DKI. Hingga November 2013, salah satu BUMD milik Pemprov DKI ini telah menyalurkan KPR Griya Monas sebesar Rp2 triliun. Total developer yang telah bekerjasama dengan Bank DKI berjumlah 70 developer untuk berbagai jenis KPR. Tahun 2014, Bank DKI berencana untuk terus meningkatkan portofolio KPR, salah satunya melalui kerja sama dengan
developer ternama dan menggandeng instansi terkait untuk pemasaran produk KPR.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Ade Pede Realty, Ahmaddin Ahmad menjelaskan, TROR
merupakan apartemen, penthouse dan kondotel dengan konsep living urban cosmopolitan life, yang dibangun di atas tanah seluas 13,87 ha. Saat ini sedang dibangun tiga tower. Dari jumlah itu, dua tower di antaranya diperuntukkan untuk apartemen dan penthouse dan satu tower untuk condotel. Apartemen yang dijual terdiri dari tipe tipe yakni one bedroom, two bedroom, dan three bedroom dengan kisaran harga antara Rp 700 juta sampai Rp 2 miliar.
Ahmaddin Ahmad yakin, melalui kerjasama dengan Bank DKI, akan semakin banyak memberikan pilihan bagi pembeli apartemen dalam memilih bank untuk pembiayaan KPR tersebut. " Apalagi Bank DKI juga mempunyai nasabah yang sifatnya captive,” kata Ahmaddin Ahmad.