REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana akan melepas 1,5 miliar lembar sahamnya ke publik. Jumlah ini setara 15,7 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Rimbun Situmorang mengatakan perseroan menargetkan harga saham sebesar Rp 670-970 per lembar. Sehingga dana hasil initial public offering (IPO) ditarget sebesar Rp 1,005-1,45 triliun.
Sekitar 60 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan yang meliputi perluasan lahan perkebunan, pembangunan pabrik kelapa sawit dan sarana pendukung lainnya. Sekitar 25 persen dana dipakai untuk melunasi utang bank. "Sisanya dipakai untuk modal kerja," ujar Rimbun, Kamis (7/11).
Perseroan telah mengelola perkebunan sawit dengan luas 78.071 hektare di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Saat ini PT Sawit Sumbermas Sarana memiliki empat pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 240 ton per jam. Perseroan juga memiliki satu kernel crushing plant dengan kapasitas 150 ton per hari.
PT BNP Paribas Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Sekurities Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi. Masa penawaran akan dilakukan 3-5 Desember 2013. Rencananya saham perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Desember 2013.