Kamis 25 Sep 2025 22:00 WIB

Teknik Grouting Beton: Bahan, Alat, dan Rekomendasi Produk Terbaik

Semen jadi bahan paling umum untuk proses perbaikan beton dengan cara mengisi celah.

Salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk memperbaiki beton adalah dengan grouting, yaitu mengisi celah yang ada pada beton tersebut.
Foto: freepik
Salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk memperbaiki beton adalah dengan grouting, yaitu mengisi celah yang ada pada beton tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika membahas tentang teknik perbaikan beton, grouting jadi salah satu teknik yang bisa Anda andalkan. Prosesnya, dilakukan dengan cara mengisi celah yang muncul pada beton untuk tujuan mengembalikan kekuatan, meningkatkan stabilitas, hingga meminimalisir risiko korosi.

Supaya hasil dari teknik penyuntikan beton ini berhasil, maka selain perlu melakukan dengan tahapan yang benar, Anda juga perlu memperhatikan bahan, alat, hingga produk yang hendak digunakan.

Untuk Anda yang memiliki rencana memperbaiki kerusakan beton dengan teknik tersebut, artikel ini membahas tentang persiapan perkakas, material, dan rekomendasi produk terbaik yang bisa Anda sediakan. Simak pembahasan selengkapnya berikut.

Bahan-Bahan untuk Kebutuhan Grouting

Setiap proses konstruksi biasanya membutuhkan bahan-bahan berbeda bergantung pada tujuan dan kebutuhan proyek. Hal ini berlaku juga ketika Anda ingin memperbaiki beton dengan cara melakukan pengisian celah.

Beberapa jenis bahan yang umum digunakan untuk kebutuhan grouting, sebagai berikut.

●Epoxy

Epoxy jadi salah satu pilihan bahan yang bisa Anda pertimbangkan untuk melakukan proses pengisian celah pada beton. Dengan menggunakan material ini, resin epoxy cenderung menawarkan kemampuan mengikat yang sangat baik.

Lebih dari itu, epoxy juga memiliki ketahanan kimia dan bisa Anda gunakan untuk berbagai area seperti bangunan industri. Meski bisa digunakan untuk mengisi celah kerusakan pada beton, namun proses pengaplikasiannya cenderung rumit dan perlu dilakukan oleh tenaga profesional untuk hasil yang sempurna.

●Polyurethane

Pertimbangan bahan berikutnya yaitu polyurethane. Jenis produk ini bisa Anda gunakan untuk memperbaiki kerusakan pada dinding beton atau bisa juga di bawah tanah.

Dengan menggunakan material polyurethane sebagai bahan untuk disuntikkan ke celah sempit, maka produk ini bisa mengatasi permasalahan seperti kebocoran hingga struktur yang retak.

Keunggulan lain yang ditawarkan ketika Anda memutuskan untuk menggunakan material ini yaitu cairannya bisa masuk ke celah yang sangat kecil hingga mikroskopis dan proses pegaplikasiannya yang cenderung singkat.

●Semen

Semen jadi bahan yang paling umum untuk proses perbaikan beton dengan cara mengisi celah. Pasalnya produk ini sangat mudah ditemukan dan menawarkan fleksibilitas campuran yang umumnya bisa Anda atur sendiri kekentalannya.

Penggunaan semen grout ini bisa Anda aplikasikan untuk mengisi celah beton dan pondasi mesin atau bisa juga untuk area-area yang memiliki tekanan rendah.

Salah satu rekomendasi produk yang bisa Anda pertimbangkan yaitu SikaGrout® FM. Produk semen ini sudah siap pakai dengan fitur-fitur keunggulan yang menarik.

Beberapa fitur yang dimaksud di antaranya yaitu tingkat konsistensi yang bisa diatur, tidak korosif, mampu mengalir dengan baik, serta bisa diaplikasikan dengan mudah.

SikaGrout® FM hadir dalam kemasan 25 kg, berbentuk bubuk dengan kualitas tinggi yang tidak susut sehingga cocok untuk kebutuhan proyek Anda.

●Chemical

Satu lagi bahan yang bisa Anda gunakan untuk mengisi retakan dan memperbaiki beton yaitu chemical. Tidak bisa digunakan secara sembarangan, pengaplikasian bahan chemical ini khusus untuk kebutuhan struktur beton tinggi.

Konsistensi dari chemical grout sangat beragam mulai dari akrilat, natrium silikat, hingga poliuretan. Saat bahan tersebut disuntikkan, produknya akan mengisi rongga, mengikat partikel, kemudian mengeras dan meningkatkan kekuatan.

Peralatan untuk Mempermudah Proses Grouting

Peralatan jadi aspek penting berikutnya yang perlu diperhatikan dalam proses pengisian rongga beton karena bisa membantu Anda memperbaikinya dengan lebih cepat.

Setelah mengetahui jenis bahan-bahan yang bisa digunakan untuk memperbaiki beton dengan cara mengisi celah, maka di poin kali ini akan dibahas mengenai peralatan apa saja yang umum digunakan selama proses tersebut.

●Gerinda

Gerinda merupakan peralatan yang memiliki fungsi untuk meratakan permukaan yang sebelumnya tidak rata. Biasanya alat ini digunakan untuk mempersiapkan permukaan yang akan dikerjakan.

Setelah permukaan beton bersih dari kotoran dan rata menggunakan gerinda, maka bahan grout jadi bisa menempel dengan sempurna. Dengan begitu, celah pada beton bisa menutup dan kekuatan struktur bisa kembali menjadi optimal.

●Mesin Injeksi

Alat kedua yang bisa membantu Anda selama proses pengisian celah pada beton yaitu mesin injeksi. Mesin ini memiliki bentuk seperti pompa yang dilengkapi dengan manometer untuk mengukur tekanan.

Fungsi dari alat ini yaitu menekan atau menyuntikkan bahan grouting ke dalam rongga pada beton dengan tekanan yang tinggi. Dengan menggunakan mesin ini, maka bahan yang Anda gunakan bisa masuk sampai ke celah terdalam.

●Mixing Paddle

Seusai namanya, alat ini digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan grout. Mixing paddle bekerja dengan cara berputar sesuai kecepatan yang diatur dan menghasilkan campuran bahan yang sempurna dan sesuai kebutuhan proyek.

Dengan campuran bahan yang tepat, hasil dari proses pengisian celah ini bisa lebih optimal dan kerusakan beton bisa diatasi dengan baik.

●Bor

Bor jadi alat berikutnya yang perlu dipersiapkan ketika Anda memiliki rencana menyuntikkan grout untuk memperbaiki beton. Dengan alat ini, Anda bisa membuat lubang injeksi yang akan digunakan sebagai jalur memasukkan bahan.

Untuk jenisnya, bor untuk proses perbaikan beton bisa menggunakan variasi apa saja. Namun jenis yang paling umum digunakan yaitu bor putar dan bor tangan.

●Manometer

Untuk peralatan pendukungnya, Anda juga bisa mempersiapkan manometer. Alat ini merupakan pengukur tekanan untuk memantau bahan yang disuntikkan ke celah memenuhi seluruh rongga beton yang retak.

Dengan alat ini, Anda juga bisa menghindari risiko menyuntikkan bahan dengan kekuatan berlebih. Pasalnya apabila kesalahan ini terjadi, kerusakan pada struktur beton bisa terjadi.

●Air Compressor

Peralatan lainnya yang juga perlu ada yaitu air compressor. Alat yang menghasilkan udara bertekanan tinggi ini memiliki fungsi untuk membersihkan permukaan secara menyeluruh. Dengan bantuan alat ini, maka permukaan tidak hanya bersih tapi juga kering.

SikaGrout® Series, Solusi Produk untuk Kembalikan Struktur Beton Anda

Seperti yang sebelumnya disebutkan bahan untuk proses perbaikan beton sangat penting untuk diperhatikan. Anda perlu memilihnya dengan hati-hati supaya hasil perbaikannya optimal.

Produk yang bisa Anda percaya untuk memperbaiki beton Anda yaitu SikaGrout® Series. Selain SikaGrout® FM yang sudah dibahas di atas, varian lain yang juga menarik yaitu SikaGrout®-215 (new).

Produk ini menawarkan kemudahan penggunaan, memiliki karakteristik yang mudah mengalir, serta konsistensi yang bisa diatur. Lebih dari itu, SikaGrout®-215 (new) bisa digunakan untuk mengisi rongga dengan sifat yang tidak korosif dan tidak beracun.

Sika merupakan perusahaan yang sudah memiliki pengalaman selama 114 tahun. Jam terbangnya tersebut membuat perusahaan dan produknya dipercaya untuk solusi proyek konstruksi baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Seperti di Indonesia, Sika pernah meng-handle proyek MRT. Di dalam negeri, Sika juga pertama kali meluncurkan produk waterproofing berbahan semen. Sementara dalam kancah global, renovasi Museum Zeitz di Afrika Selatan jadi proyek yang juga mempercayakan Sika sebagai solusinya.

Apabila Anda tertarik menggunakan jasa Sika untuk berkonsultasi atau bahkan menggunakan produknya secara langsung, layaknya produk grouting, Anda bisa mendapatkan informasi selengkapnya dengan klik di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement