Senin 19 Aug 2013 07:16 WIB

Tower Bersama Bagikan Dividen Interim

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Menara BTS (Ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Menara BTS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan membagikan dividen interim senilai Rp 288 miliar atau setara Rp 60 per lembar saham. Dividen tunai ini akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 3 Oktober 2013 dengan tanggal pencatatan dividen 23 September 2013.

TBIG mulai membagikan dividen pada 2011. Namun pada 2012 perseroan menunda pembagian dividen karena adanya aksi korporasi yang memerlukan dana. "Penundaan dividen karena adanya akuisisi 2.500 menara Indosat," kata CEO TBIG Hardi Wijaya Liong, belum lama ini.

Kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang stabil dan posisi keuangan yang kuat memungkinkan perseroan untuk kembali membagikan dividen. Dalam merencanakan dividen interim ini, TBIG telah mempertimbangkan kebutuhan belanja modal untuk menyelesaikan order pembangunan organik, pembayaran kewajiban pinjaman serta rasio yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman dan perjanjian surat utang jangka panjang. "Fleksibilitas keuangan kami masih sangat tinggi.", kata Hardi.

Pada 30 Juni 2013 TBIG memiliki total pinjaman sebesar Rp 10,84 triliun dan total pinjaman senior senilai Rp 7,852 triliun. Saldo kas perseroan mencapai Rp 1,53 triliun. Sehingga total pinjaman bersih menjadi Rp 9,3 triliun dan pinjaman senior menjadi Rp 6,31 triliun.

Hingga kuartal pertama perseroan membukukan laba bersih per saham Rp 58,6 atau naik dari Rp 31,13 pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan di kuartal pertama perseroan membukukan pendapatan senilai Rp 617,63 miliar dengan beban pokok pendapatan sebesar Rp 89,89 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement