REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan operasi pasar bisa terlaksana besok (Rabu, 17/7) pagi. Hari ini (Selasa, 16/7) daging jatah impor Bulog tiba sebanyak 12 ton. "Besok pagi sudah mulai bisa (operasi pasar)," ujar Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Selasa (16/7).
Daging milik Bulog dikirimkan melalui udara menggunakan 2 pesawat milik maskapai Singapore Airlines dan 1 pesawat milik Garuda Indonesia. Masing-masing pesawat mengiangkut sekitar 4 ton daging. Daging impor tersebut diperkirakan tiba hari ini (Selasa, 16/7) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pengiriman daging juga tetap dilakukan di akhir pekan. Pihak Bulog telah bernegosiasi dengan importir Australia untuk keperluan ini. Dengan upaya ini, diharapkan agar kebutuhan masyarakat cepat terpenuhi dan harga segera turun.
Proses pengiriman daging melalui laut juga sedang berlangsung. Namun jalur ini membutuhkan waktu yang lebih panjang dibandingkan pengiriman lewat udara. Bulog menargetkan daging beku yang dikirimkan melalui laut tiba sekitar tanggal 25 Juli.
Operasi pasar akan dilakukan di 48 titik di Jakarta. Bulog menggandeng Asosiasi Distributor Daging Indonesia dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia untuk distribusi daging. Sutarto mengatakan asosiasi sepakat menjual harga daging sesuai arahan pemerintah, tidak lebih dari Rp 75 ribu per kilogram.