Jumat 12 Jul 2013 15:30 WIB

Pemerintah Serius Tuntaskan Pembelian Newmont

Tambang PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat
Foto: Antara
Tambang PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau , Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah secara serius sedang mengkaji untuk menuntaskan pembelian perusahaan tambang raksasa Newmont. "Saya pertimbangkan beli Newmont dan untuk itu kita  ajukan ke DPR," kata Menteri Keuangan Chatib Basri di Jakarta, Jumat (12/7).

Yang penting, kata dia, semua pihak perlu memahami arah kebijakan (direction) pemerintah, yaitu serius ingin membeli Newmont."Pemerintah tengah mempertimbangkan secara serius soal opsi yang diajukan Newmont," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah dinilai tak memiliki langkah konkret untuk menuntaskan pembelian sisa tujuh persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Penilaian itu bersumber pada terus diperpanjangnya waktu perjanjian jual beli (sales purchase agreement/SPA) yang jatuh tempo 31 Januari 2013 menjadi 26 April 2013.

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, proses divestasi tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara sudah hampir tuntas. Apabila tuntas kepemilikan saham yang dimiliki Indonesia mencapai 51 persen. Namun yang menjadi kendala adalah pembangunan pabrik pengolah dan pemurni mineral (smelter).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement