REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah jaringan kantor bank syariah di Sumatra Utara (Sumut) terus meningkat. Hingga Januari 2013 terdapat sebanyak 115 unit kantor bank syariah yang beroperasi di Sumut.
"Padahal tahun 2011 dan 2012 masing-masing tercatat 97 dan 112 kantor. BI memperkirakan jumlah kantor bank syariah itu masih terus bertambah," kata Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX (Sumut-Aceh) Hari Utomo di Medan, Kamis (25/4).
Dia mengakui dari total kantor bank syariah di Sumut itu, sebagian besar berada di Medan atau mencapai 84 unit. Jumlah kantor bank syariah di Medan itu juga menunjukkan pertambahan pesat, karena pada tahun 2011 masih sejumlah 67 unit.
"Peningkatan jumlah kantor bank syariah itu, bukan hanya didorong oleh mayoritas penduduk Sumut yang beragama Islam, tetapi juga karena bank itu dipercayai oleh nonmuslim," katanya saat hadir pada Pameran Islamic Bank Vaganza di Medan yang digelar sejak 22 April hingga 28 April.
Bertambahnya terus kantor bank syariah itu akhirnya menambah cepat terjadinya pertumbuhan aset, dana pihak ketiga (DPK) maupun pembiayaan bank syariah di Sumut. DPK bank syariah hingga Januari 2013 misalnya diatas bank konvensional yakni mencapai 16,56 persen atau mencapai Rp 5,35 triliun.
Sedangkan aset dan pembiayaan bank syariah juga meningkat cukup signifikan, masing-masing sebesar 37,29 persen dan 48,64 persen. Aset bank syariah sudah mencapai Rp 9,91 triliun, sedangkan pembiayaan sebesar Rp 7,09 triliun.
"Potensi dan peluang bank syariah di Sumut masih cukup besar sehingga perlu dimanfaatkan perbankan syariah secara optimal,"katanya.
Selain harus semakin memperluas jaringan kantor bank itu, perbankan syariah, harus bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia berharap bank syariah tidak hanya bisa memberikan jasa keuangan yang sesuai dengan syariah Islam kepada masyarakat, tetapi juga bisa memberikan pelayanan prima.
"Perbankan syariah harus bisa memanfaatkan momentum semakin membaiknya kondisi sektor riil dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Sumut," ujar Hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
