Kamis 14 Mar 2013 10:36 WIB

Bank Mandiri Gandeng ASEI Perkuat Pembiayaan Ekspor

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
Ekspor-impor (ilustrasi)
Ekspor-impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Bank Mandiri memperkuat kinerja ekspor nasional melalui pemberian pembiayaan dan layanan perdagangan. Untuk memperkuat pembiayaan ekspor, Bank Mandiri bekerja sama dengan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI).

Transaksi ekspor yang dilakukan eksportir melalui Bank Mandiri hingga Desember 2012 mencapai  56,56 miliar dolar AS. Angka tersebut tumbuh 4 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 54,42 miliar dolar AS, di saat ekspor nasional tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 7 persen.  Nilai transaksi ekspor melalui Bank Mandiri tersebut setara dengan sekitar 29.8 persen dari nilai transaksi ekspor Indonesia di 2012.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengungkapkan, dukungan Bank Mandiri terhadap pembiayaan ekspor itu diharapkan dapat mendorong peningkatan penerimaan devisa, yang dibutuhkan negara untuk membiayai pembangunan ekonomi nasional.

“Kami ingin membantu mendorong peningkatan ekspor melalui layanan jasa perdagangan dan pembiayaan perdagangan, sehingga dapat membantu para eksportir nasional dalam melakukan penetrasi ke pasar internasional,” ujar Zulkifli dalam keterangan pers, Kamis (14/3).

Untuk mendukung bisnis layanan perdagangan, pada akhir 2012 Bank Mandiri telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 1,200 bank koresponden guna memperkuat 1,810  jaringan kantor cabang dalam negeri dan 7 kantor cabang luar negeri yang dimiliki perseroan pada akhir 2012.

Komitmen perusahaan dalam mendorong ekspor nasional juga direalisasikan melalui kerja sama dengan stakeholder lain untuk memperkuat dampak yang dihasilkan. Salah satunya melalui kerja sama pengembangan ekspor ke pasar tradisional dan non-tradisional dengan ASEI dan Kementerian Perdagangan dalam memperkuat ekspor, termasuk ke pasar non-tradisional seperti Afrika, Amerika Latin, Eropa Timur, Timur Tengah, Asia Tengah dan Asia Tenggara.

Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini dengan Direktur Utama ASEI Zaafril Razief Amir dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami dan disaksikan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan di Jakarta, Kamis.

”Sinergi ini diharapkan dapat menjaga risiko dalam memberikan pembiayaan ekspor, sehingga lebih banyak pembiayaan ekspor yang dapat diberikan terutama untuk ekspor ke negara non-traditional market,” kata Zulkifli.

Melalui kerjasama tersebut, Kementerian Perdagangan, Bank Mandiri, ASEI akan memberikan pembinaan kepada pengusaha eksportir, menyelenggarakan kegiatan promosi, pembiayaan ekspor serta memberikan penjaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada eksportir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement