Kamis 19 Dec 2024 17:15 WIB

Bank Mandiri Perkuat Komitmen Pemberdayaan Perempuan Melalui Pinjaman Sosial

Bank Mandiri telah melakukan Penandatangan Fasilitas Kredit sebesar Rp3 triliun.

Bank Mandiri terus memperkuat perannya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi melalui penyaluran pinjaman sosial kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Foto: Bank Mandiri
Bank Mandiri terus memperkuat perannya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi melalui penyaluran pinjaman sosial kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri terus memperkuat perannya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi melalui penyaluran pinjaman sosial kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kolaborasi ini mendukung program unggulan PNM, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yang berfokus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Hingga pertengahan tahun 2024, data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat 65 juta usaha mikro dan kecil-menengah (UMKM) di Indonesia, dan 64 juta di antaranya berskala mikro. Dari total usaha mikro ini, 38 juta atau 60 persen di antaranya dikelola oleh perempuan.

Baca Juga

Pada November 2024, Bank Mandiri telah melakukan Penandatangan Fasilitas Kredit sebesar Rp3 triliun untuk PNM Mekaar yang menyasar puluhan juta nasabah perempuan yang tersebar di berbagai daerah mulai dari Aceh, Padang, Nusa Tenggara Barat, dan lain-lain.

Fasilitas yang diberikan menjadi solusi bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk mendapatkan akses permodalan tanpa agunan dengan limit pembiayaan antara Rp2 juta hingga Rp3 juta. Melalui pendekatan tanggung renteng, program ini tak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga menciptakan komunitas solidaritas di antara anggotanya, memperkuat semangat kolektif untuk mencapai kesejahteraan ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan program Bank Mandiri dalam implementasi aspek Environmental, Social and Governance (ESG) untuk meningkatkan dampak sosial kepada masyarakat luas.

Selain itu, PNM Mekaar juga mendorong peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, dan keterampilan wirausaha.

Dadang Ramadhan, Executive Vice President Government and Institutional 1 Group Bank Mandiri, menyampaikan pinjaman sosial ini adalah bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk memperluas layanan perbankan dan keuangan untuk perempuan.

”Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong banyak inisiatif inklusi keuangan bagi perempuan underbanked,” ujar Dadang. “Hal ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, melainkan juga memberikan akses bagi perempuan untuk menjadi wirausaha.”

Dadang menambahkan, Bank Mandiri hingga September 2024 telah menyalurkan social financing atau pendanaan sosial sebesar Rp 143 triliun, mencakupi lebih dari setengah dari sustainable financing yang disalurkan. Adapun, nilai ini meningkat 9,4 persen dari pendanaan sosial pada kuartal 3 tahun 2023 sebesar Rp 131 triliun.

Dukungan pada PNM Mekaar adalah bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk keberlanjutan di sektor perbankan.

"Dengan komitmen keberlanjutan melalui pendanaan sosial, Bank Mandiri berharap sinergi dengan PNM ini dapat menjadi katalisator bagi kesejahteraan ekonomi perempuan di Indonesia. Bersama-sama, kita membangun masa depan yang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat." Tambah Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement