REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika menilai tumbuhnya orang kaya di Indonesia tak lepas dari penguasan aset produktif seperti lahan maupun modal.
"Akhirnya banyak orang kaya di tengah lautan kemiskinan," tutur Ahmad saat dihubungi Republika, Selasa (5/3).
Oleh karena itu, Ahmad menyebut yang diperlukan saat ini adalah redistribusi aset produktif. Agar harta orang kaya tidak semakin jomplang dibandingkan orang miskin.
Jika ini dilakukan, stabilitas politik bisa terjaga. "Saya kira itu yang harus dijalankan. Perlu kebijakan untuk mengatur kepemilikan lahan dan modal," kata ekonom senior Indef ini.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan hampir sebagian besar orang kaya di Indonesia tidak membayar pajak dengan jumlah yang seharusnya. Hal ini tak lepas dari mekanisme self assesment.
Artinya, seorang wajib pajak mengisi daftar isian untuk penghasilannya sendiri. "Sementara petugas pajak kesulitan memperoleh data kekayaannya."