Rabu 20 Feb 2013 14:54 WIB

Joint Venture BSD-Hongkong Land Incar Penjualan Rp 5 Triliun

BSD City
BSD City

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan patungan (joint venture) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) dan Hongkong Land, PT Bumi Parama Wisesa (BPW), tengah menggarap proyek properti yang berlokasi di BSD City. Proyek ini diharapkan selesai dalam beberapa tahap hingga 2018 mendatang.

Dari pengelolaan kawasan seluas 68 hektare (ha) ini BPW menargetkan angka penjualan sebesar Rp 5 triliun. "Saat ini terdapat permintaan yang kuat untuk hunian kelas premium dan eksekutif di BSD City. Beberapa hunian kelas high ends telah laku terjual, dengan adanya proyek ini diharapkan bisa memenuhi permintaan segmen tersebut di kawasan BSD City," papar Hermawan Wijaya, Director and Corporate Secretary BSD.

Hermawan menuturkan, kawasan tersebut menargetkan ekspatriat serta konsumen kelas premium yang akan berkantor di sekitar komersial BSD City. Beberapa institusi pendidikan terkemuka dan perusahaan besar yang telah dibuka pada kawasan BSD City ini, diantaranya Unilever, Trakindo, Jakarta Banyang School, Swiss German University, Prasetya Mulya, Sinar Mas World Academy, Binus International School and banyak perusahaan multinasional lainnya.

"Kami juga akan terus membangun proyek-proyek baru beberapa area yang merupakan target penyelesaian pada tahun 2020," tambahnya.

Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi dan ditambah dengan inflasi yang rendah, hal ini diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan lebih lanjut di sektor properti di Indonesia. BI pada tahun 2013 juga diharapkan dapat meneken suku bunga sehingga dapat memperkuat dan mendukung daya beli antar kelas menengah atas.

"Kami akan terus melakukan inovasi dan ekspansi untuk meningkatkan kinerja secara finansial. Menjalin kemitraan strategis dengan Hongkong Land juga untuk mengembangkan produk-produk high end adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan penjualan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement