Rabu 05 Dec 2012 17:21 WIB

AS Diperkirakan takkan Ambil Keputusan 'Fiscal Cliff'

Rep: Friska Yolandha/ Red: Djibril Muhammad
Fiscal Cliff - ilustrasi
Foto: munkee.com
Fiscal Cliff - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Senior Standar Chartered Bank, Fauzi Ichsan, mengatakan pengambilan keputusan 'fiscal cliff' di Amerika Serikat (AS) akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global.

Bila di awal tahun AS melakukan 'fiscal cliff', maka akan terjadi pemangkasan anggaran sebesar 600 dolar AS, yang terdiri dari pemangkasan pajak sebesar 500 dolar AS dan pemangkasan anggaran sebesar 100 dolar AS.

Selain itu, jika AS mengambil keputusan ini, maka AS juga ikut mengalami resesi. Hal ini akan berdampak pada resesi global karena perekonomian AS berpengaruh 20 persen terhadap ekonomi global.

Namun demikian Fauzi menilai pemerintah AS diperkirakan masih jauh dari pengambilan keputusan 'fiscal cliff'. Hal ini berkaitan dengan kepentingan politik antara Partai Demokrat dan Partai Republik. Bila keputusan 'fiscal cliff' diambil, kedua pihak akan dirugikan.

"Potensi dampak itu berat sehingga keduanya perlu berkompromi demi keuntungan kedua belah pihak," kata Fauzi.

Isu kedua yang juga akan mempengaruhi ekonomi global di 2013 adalah krisis Euro. Krisis ini pada akhirnya akan bisa diredam pada tahun depan karena akhirnya negara-negara yang bermasalah tidak perlu ke pasar obligasi karena sudah ada standby buyer yang mau membeli SUN yang bermasalah, yaitu Bank Sentral Eropa. Hal ini berdampak pada meningkatnya aset Bank Sentral Eropa.

Fauzi meyakini per semester pertama 2013 risiko global akan jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Sehungga semester pertama tahun depan investor melihat risiko global akan lebih kecil dibanding tahun ini," ujar Fauzi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement