REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Salah satu maskapai berbujet besar di Asia, AirAsia tengah mempertimbangkan mengganti armadanya dengan 100 pesawat Airbus terbaru, termasuk A320neo. Rencana itu diungkapkan oleh CEO perusahaan, Tony Fernandez, seperti dilansir Strait Times, Jumat (21/9) di Singapura.
Fernandes juga menyatakan AirAsiaX, amunisi maskapai untuk penerbangan jarak jauh mungkin akan melakukan pelemparan saham perdana (IPO) pada Desember nanti jika semua sesuai rencana.
"Dewan kini tengah mengevaluasi semua," ujar Fernandez. Ia menambahkan saat ini maskapai sedang melakukan studi apakah perusahaan mesti membeli tambahan Airbus baru atau tidak.
Ia mengatakan bila keputusan dewan memberi lampu hijau, kemungkinan besar perusahaan memesan 100 pesawat termasuk A320neo yang hemat energi.