REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Persaingan calon menuju kursi Deputi Gubernur BI semakin seru. Setelah, Perry Warjiyo dan Ronald Waas, kali ini DPR bakal melakukan fit and proper test pada dua calon lainnya, yakni Muliaman Hadad yang kini menjabat sebagai Deputi Gubernur BI, dan Riswinandi yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Bank Mandiri.
Keduanya rencananya bakal bersaing untuk mengisi posisi Deputi Gubernur BI Bidang Pengaturan Bank yang kini masih dijabat Muliaman dan bakal segera habis periode Desember ini. Rencananya, keduanya akan menjalani tes pukul 13.00 wib dan 15.00 wib nanti.
Menurut Wakil Ketua Komisi XI, Harry Azhar Aziz, DPR bakal menguji keduanya, terutama terkait masalah moral hazard dan conflict of interest. "Selain itu, kita juga ingin tahu tanggapan mereka tentang suku bunga," katanya, Selasa (6/12).
Ia menuturkan dewan pun ingin melihat bagaimana pandangan mereka tentang penerapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menanggapi keberpihakan fraksi di Komisi XI terhadap satu calon, ia mengaku beberapa fraksi memang sudah memiliki calon tersendiri, yang disebutnya sudah mengkristal. "Tapi Golkar sendiri belum menentukan sikap," ujar politisi partai berlambang Pohon Bringin ini lagi.
Sementara itu, saat ditemui Republika, Muliaman masih enggan menuturkan visi dan misinya. "Nanti saja di DPR," katanya.