Senin 31 Oct 2011 11:43 WIB

Garuda Siapkan Belanja Modal 275 Juta Dolar AS pada 2012

Rep: Fitria Andayani/ Red: Stevy Maradona
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Garuda Indonesia menyediakan belanja modal senilai 275 juta dolar AS pada tahun depan. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk menambahan pesawat.

Sementara itu, maskapai plat merah ini membukukan kenaikan pendapatan hingga 40 persen pada kuartal ketiga 2011. Direktur Keuangan, Elisa Lumbantoruan menyatakan, belanja modal tersebut kemungkinan akan lebih tinggi hingga 300 juta dolar AS.

“Penambahan ini terjadi akibat upaya mendatangkan 12 pesawat pada tahun depan. Untuk pesawat Citilink saja minimal 17 juta dolar AS,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Sehingga dengan dana tersebut, Garuda harus menjamin pendatangan pesawat (payment security deposit) dan pre-delivery payment (PDP) pesawat. 

Hingga akhir tahun, perseroan akan menambah 4 pesawat baru. Terdiri dari 3 pesawat Boeing 737-800 dan 1 Airbus A330-200. “Mereka akan datang November ini,” katanya. Dengan demikian sepanjang 2011 ini garuda menerima 11 pesawat baru yang terdiri kedua jenis tersebut.

Hingga 2015, Garuda merencanakan akan mendambah armada yang saat ini berjumlah 89 pesawat menjadi 154 pesawat dengan rata-rata pesawat 5 tahun. Garuda Indonesia juga sedang melaksanakan proses pengadaaan pesawat berjenis sub-100 seater atau pesawat dengan 100 tempat duduk.

Pesawat ini akan melayani penerbangan ke kota-kota lebih kecil dan penerbangan langsung tanpa persianggahan di Jakarta. “Paling lama minggu kedua November,” katanya.

Sementara itu, Garuda Indonesia berhasil membukukan pendapatan hingga Rp 6,9 triliun pada kuartal ketiga 2011. Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Sattar menyatakan, dibandingkan tahun sebelumnya pendapatan perseroan meningkat 40 persen dari angka tahun lalu yaitu Rp 4,92 triliun.

Sementara laba komprehensif periode berjalan mencapai Rp 473,6 miliar. “Tahun sebelumnya kami merugi sebesar Rp 127,6 miliar. Ini angka yang baik sekali,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement