Jumat 29 Jul 2011 18:07 WIB

Gara-Gara BBM Garuda Rugi Rp 185 M, Eh Tapi Pendapatannya Naik Jadi Rp 6,02 T loh..

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Stevy Maradona
Garuda
Foto: ibtimes
Garuda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Garuda Indonesia Tbk mencatatkan kerugian sekitar Rp 185 miliar sepanjang semester I 2011. Kerugian Garuda ini terjadi lantaran beban usaha yang meningkat akibat tingginya harga bahan bakar pesawat.

"Cost usaha kita naik karena fuel yang meningkat dari 66 sen dolar AS per liter menjadi 95,1 sen dolar AS per liter," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/7).

Kendati masih mencatatkan kerugian di paruh pertama 2011, Garuda berhasil meningkatkan pendapatannya 40,5 persen menjadi Rp 6,02 triliun di kuartal II 2011 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 4,28 triliun.

Garuda juga berhasil meningkatkan jumlah penumpangnya sebesar 38 persen menjadi 4,19 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu 3,02 juta orang. Kapasitas produksi Garuda juga naik 25,5 persen menjadi 8,25 miliar dari sebelumnya 6,57 miliar seat kilometer di kuartal II 2011.

Tingkat isian alias load factor Garuda di kuartal II 2011 juga meningkat sebesar 9,8 persen dari 68,4 persen menjadi 75,1 persen. Namun, kargo Garuda mengalami penurunan akibat dampak negatif terjadinya bencana Tsunami di Jepang dan konflik di Timur Tengah.

Untuk penerbangan domestik, Garuda berhasil meningkatkan frekuensi sebesar 25,1 persen menjadi 24.049 penerbangan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penerbangan internasonal naik 14,7 persen menjadi 5.182 penerbangan di kuartal II 2011 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.518 penerbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement