Selasa 30 Sep 2025 07:12 WIB

Menteri PKP Serahkan 26.000 Rumah Subsidi untuk MBR, Presiden Targetkan 3 Juta Rumah

Ara sebut penerima rumah adalah wajah pejuang kehidupan sehari-hari.

Presiden Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), dan perwakilan peserta akad massal KPR saat meresmikan Akad massal KPR Sejahtera FLPP dan serah terima kunci di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggelar akad massal sekaligus serah terima 26.000 unit rumah dalam program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) kepada 17 segmentasi perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai bagian dari komitmen dalam menyukseskan program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan presiden.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Presiden Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), dan perwakilan peserta akad massal KPR saat meresmikan Akad massal KPR Sejahtera FLPP dan serah terima kunci di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggelar akad massal sekaligus serah terima 26.000 unit rumah dalam program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) kepada 17 segmentasi perwakilan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebagai bagian dari komitmen dalam menyukseskan program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan penyerahan 26.000 unit rumah subsidi ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di berbagai daerah.

Menurut Maruarar, yang akrab disapa Ara, dari jumlah tersebut sebanyak 200 keluarga menerima kunci secara langsung, sementara sisanya dilakukan serentak secara daring.

Baca Juga

“Yang membuat kita bangga, penerima rumah ini adalah wajah-wajah pejuang kehidupan sehari-hari, tukang becak, asisten rumah tangga, pengemudi ojek daring, saudara-saudara kita yang tunanetra, satpam, sopir, dan pekerja migran," katanya dalam acara Akad Massal 26.000 KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025).

Ia menambahkan, mereka adalah tulang punggung bangsa, dan negara hadir untuk memberikan kepastian tempat tinggal.

Sebagai bentuk kepedulian, pemerintah juga menyerahkan lima rumah bagi keluarga pekerja yang gugur, termasuk almarhum Affan, seorang pengemudi ojek daring di Makassar.

“Pembangunan perumahan tidak hanya menghadirkan rumah, tetapi juga memberi harapan dan perlindungan bagi rakyat yang membutuhkan,” kata Ara.

Presiden RI Prabowo Subianto dalam kesempatan yang sama menegaskan sektor perumahan memiliki peran strategis sebagai motor pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perumahan itu bisa dan selalu menjadi motor dari pertumbuhan ekonomi, motor dari pembangunan ekonomi. Karena itu, kita kasih target yang sangat tinggi, 3 juta rumah,” ujar Prabowo.

Acara akad massal tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kantor Staf Kepresidenan M. Qodari, serta Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement