REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., (BTPN) hingga kuartal III-2011 mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 66 persen menjadi Rp958,7 miliar.
Laba itu tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp577,5 miliar, kata Wakil Direktur Utama BTPN, Djemi Suhendra, dalam siaran pers yang diterima Senin.
Dia mengatakan kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan perseroan yang juga tumbuh 31 persen menjadi Rp28,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp21,8 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan mencapai Rp32,8 triliun, meningkat 34 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp24,5 triliun.
Sedangkan penyaluran kredit BTPN hingga September 2011 mencapai Rp 28,5 triliun atau naik 31 persen dibandingkan sebelumnya hanya 21,8 triliun. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga pada level 0,45 persen (nett).
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) mencapai 20,9 persen, sehingga ke depan BTPN memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh, katanya.
Sementara total aset BTPN mencapai Rp43,4 triliun atau tumbuh 41 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya hanya Rp30,8 triliun.