Selasa 28 Feb 2023 17:40 WIB

Bank BTPN Catat Pertumbuhan Laba Bersih 16 Persen pada 2022

BTPN mencatat kenaikan pendapatan operasional sebesar 4 persen.

Gedung BTPN. PT Bank BTPN Tbk mencetak laba bersih setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 3,10 triliun pada 2022.
Foto: BTPN
Gedung BTPN. PT Bank BTPN Tbk mencetak laba bersih setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 3,10 triliun pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BTPN Tbk mencetak laba bersih setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 3,10 triliun pada 2022. Laba ini tumbuh 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 2,67 triliun.

"Bank BTPN melaporkan pertumbuhan laba bersih yang memuaskan pada 2022 di tengah ancaman resesi global dan masa transisi dari pandemi menuju endemi," ujar Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar saat Konferensi Pers Kinerja Bank BTPN 2022 di Menara Bank BTPN Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga

Kenaikan laba bersih ini terutama didukung peningkatan pendapatan operasional sebesar empat persen secara tahunan menjadi Rp 13,69 triliun. Pada saat yang sama, biaya kredit mengalami penurunan 13 persen secara tahunan menjadi Rp 1,84 triliun.

"Pencapaian ini menjadi kebanggaan dalam menyambut optimisme perekonomian 2023," kata Henoch.

Adapun pertumbuhan pendapatan operasional didorong pendapatan bunga bersih yang naik lima persen secara tahunan menjadi Rp 11,68 triliun dan peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar tiga persen menjadi Rp 2,01 triliun. Ini sejalan dengan peningkatan permintaan atas pembiayaan syariah dan kredit di segmen korporasi, masing-masing 10 persen dan 13 persen.

Sementara itu, Bank BTPN mencatat beban bunga meningkat 17 persen menjadi Rp 4,22 triliun sepanjang 2022, terutama pada komponen beban bunga dalam mata uang asing karena terdampak kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement