Jumat 17 Dec 2010 08:08 WIB

2011, PermataBank Targetkan Kredit 23 Persen

PermataBank
PermataBank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PermataBank pada 2011 menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 23 persen seperti tahun 2010, meski pemerintah pada asumsi makro RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2011 menargetkan ekonomi tumbuh di atas enam persen naik dari 5,8 persen. Pertumbuhan kredit

itu minimal sama seperti tahun ini, karena perseroan juga tetap melakukan prudent-banking (hati-hati) dalam menyalurkan kredit, kata Wakil Direktur Utama PT PermataBank Herwidayatmo kepada pers usai paparan publik di Jakarta, Kamis (16/12).

Menurut dia, PermataBank pada 2010 kredit tumbuh sebesar 23 persen atau senilai Rp 46,4 triliun. Karena itu PermataBank siap mengoptimalkan fungsi intermediasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, ucapnya. Sementara itu laba bersih setelah pajak PermataBank selama sembilan bulan berakhir 30 September 2010 naik 58 persen dari Rp 500 miliar menjadi Rp 789 miliar. Total aset secara konsolidasi mencapai Rp 67,1 triliun naik sebesar 18 persen.

Herwidayatmo mengatakan, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 27 persen menjadi Rp 53,9 triliun, Giro dan tabungan mengalami kenaikan masing-masing 41 persen dan 38 persen menjadi Rp 12,4 triliun dan Rp 11,6 triliun. Deposito perseroan juga naik 18 persen menjadi Rp 29,6 triliun, sehingga komposisi dana murah itu mengalami kenaikan menjadi 45 persen dari 41 persen, katanya.

Menurut dia, PermataBank tumbuh kuat yang tercermin dalam rasio Non Performing loan (NPL) dan Net yang mengalami perbaikan secara signifikan dari 2,1 persen pada 2009 mmenjnadi 0,9 persen ditahun ini. Struktur permodalan perseroan cukup kuat dengan ekuitas pemegang saham sebesar Rp 5,710 triliun naik 18 persen dari periode tahun sebelumnya dan Rasio kecukupan modal (Car) yang mencapai 13 persen.

CAR diharapkan pada 2011 dapat diturunkan menjadi 12 persen, katanya. Ditanya mengenai akuisisi lain, menurut dia rencana akuisisi setelah GE Finance akan dilihat lebih dahulu, karena melakukan akuisisi memerlukan proses yang cukup lama. PermataBank sebelumnya telah mengakuisisi GE Finance Indonesia sehingga makin meningkatkan kualitas operasional perseroan, ucapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement