Jumat 26 Nov 2010 04:19 WIB

Peluncuran Boeing Dreamliner Diprediksi Tertunda Lagi

Boeing 787, Dreamliner
Boeing 787, Dreamliner

REPUBLIKA.CO.ID, Boeing Co. mengumumkan perusahaannya akan mendesain ulang bagian software di sistem elektris dan panel tenaga pada 787 Dreamliners, setelah mengalami kebakaran saat penerbangan dua minggu lalu. Kebakaran itu otomatis menunda uji penerbangan yang telah dijadwalkan..

Selama penundaan uji penerbangan selama beberapa saat, perusahaan berharap merampungkan semua pekerjaan dalam jadwal baru beberapa pekan mendatang untuk sertifikasi pesawat dan pengiriman ke pemesan, demikian menurut Boeing dalam sebuah pernyataan resmi.

Sebuah materi aluminium menyebabkan hubungan pendek di panel daya dalam penerbangan 9 November lalu, menimbulkan percikan api, menurut penuturan tiga orang yang mengetahui detail cerita dan tak ingin diungkap namanya karena keterangan itu belum waktunya dirilis. Boeing mengatakan penyelidikan menyimpulkan bahwa api itu kemungkinan besar disebabkan oleh keberadaan serpihan benda asing sehingga menyebabkan hubungan arus pendek.

"Pengubahan desain minor" akan dilakukan pada panel daya Dreamliner untuk memastikan bahwa serpihan materil tak dapat masuk. Pengubahan itu, kata Boeing, dilakukan bersamaan dengan pemutakhiran software sistem elektris untuk meningkatkan distribusi tenaga,. Pesawat Boeing 787 adalah jenis pesawat pertama yang menggunakan material plastik komposit dengan sistem elektrik untuk keseluruhan sistem.

Pesawat jet itu sudah mundur hampir tiga tahun dari jadwal semula setelah mengalami enam penundaan, ketika Boeing harus berkutat dengan material baru, kekurangan pasokan suku cadang, pekerjaan mendesain ulang dan kepercayaan kian besar dari pemasok. Pesawat itu terbang sejak Desember 2009 melalui sejumlah pengetesan demi mendapat sertifikasi pelayanan penumpang yang ditargetkan Boeing diperoleh pada seperempat pertama tahun 2011.

Penundaan tak Terelakkan

Sebelum desain ulang sistem elektrik dilaporkan, pengamat mengatakan pesawat akan tertunda untuk kali ketujuh mengingat bulan yang tersisa sebelum ia benar-benar mendapat sertifikat layak terbang bagi penumpang.

Menurut pengamat dari Gleacher & Co, Peter Arment, di AS, Dreamliner akan mengalami penundaan sekitar enam bulan dari target pengiriman saat ini, yakni seperempat pertama tahun 2011, yang pasti, ujarnya, akan mempengaruhi harga saham Boeing.

Sementara pengamat lain dari Jeffereis & Co, Howard Rubel, di New York, memprediksi bahwa akan terjadi penundaan pengiriman kurang dari tiga bulan. Lalu Heidi Wood dari Morgan Stanley malah memperkirakan lebih jauh, penundaan akan berlangsung hingga paruh kedua tahun 2011 dengan skenario terburuk mundur hingga 2012. "Pasti ada penundaan, itu tak terelakkan," ujar Rubel.

Enam jet Dreamliner yang akan diuji telah diparkir sejak kebakaran pada 9 November lalu. Kebakaran itu mengakibatkan pesawat kehilangan daya utama dan para kru harus dievakuasi dengan peluncur darurat setelah mendarat di Laredor, Texas. Hanya sedikit penerbangan yang diizinkan sesudahnya, itu pun untuk membuat semua pesawat kembali ke salah satu pangkalan Boeing di Seattle.

sumber : Bloomberg
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement