REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Boeing, Kamis, mengatakan pihaknya akan mempercepat laju produksi pesawat 737 menjadi 38 pesawat per bulan pada triwulan kedua 2013. Raksasa dirgantara itu mengatakan bahwa saat ini memiliki backlog (jaminan simpanan) lebih dari 2.000 pesanan untuk model 737, pesawat jet komersial yang terlaris.
"Peningkatan produksi dalam menanggapi permintaan pelanggan untuk pesawat ini," kata Presiden dan CEO Boeing Commercial Airplanes Jim Albaugh.
"Maskapai penerbangan ingin pesawat inovatif ini lebih cepat untuk memperbaharui armada mereka untuk melayani pelanggan mereka. Kami membuat keputusan ini setelah evaluasi yang hati-hati oleh Boeing dan pemasok mitra kami."
Tingkat keenaikan diperkirakan tidak memiliki dampak material pada hasil keuangan 2010, katanya. Perusahaan ini beberapa bulan yang lalu mengumumkan tingkat kenaikan pada model 737 dari 31,5 menjadi 35 pesawat per bulan pada awal 2012.
Boeing awal bulan ini memperkirakan penjualan pesawat di Amerika Utara akan mencapai 700 miliar dolar selama 20 tahun mendatang karena maskapai penerbangan memodernisasi armada mereka.Pembuat pesawat berbasis di Chicago ini memperkirakan bahwa operator angkutan udara di Kanada dan Amerika Serikat akan mengambil pengiriman sekitar 7.200 pesawat baru hingga 2029.