REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) tak perlu khawatir kesulitan menarik dana selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1431 H/2010. Bank plat merah itu rata-rata mengeluarkan dana sebesar Rp 28,3 triliun pada periode puasa dan lebaran setiap tahunnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan dana selama Ramadhan dan lebaran tahun ini, terutama untuk periode sepekan sebelum dan sesudah lebaran, BRI siap menggelontorkan dana tunai sampai Rp 13,6 triliun. ''Dana tunai Ramadhan dan lebaran tahun ini naik 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya,'' ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, di Jakarta, Selasa (10/8).

Kenaikan persediaan dana tunai BRI, lanjut Ali, seiring semakin bertambahnya kantor cabang BRI dan ATM selama setahun terakhir. Saat ini, BRI mempunyai ATM sebanyak 4.986 unit dengan total kantor layanan mencapai 6.600 unit kerja. ''Sampai lebaran nanti, ATM kami dipastikan sudah mencapai 5.100 unit,'' sebutnya.

Menurut Muhamad Ali, berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), menjelang puasa saat ini terdapat penarikan uang kartal sekitar Rp 18 triliun. Hal ini mengindikasikan kebutuhan uang kertas dan logam (uang kartal) terus meningkat. Peningkatan tersebut, kata Ali, didukung kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, daya beli masyarakat yang semakin meningkat, dan adanya peluncuran uang pecahan baru dengan nominal Rp 1.000 dan Rp 10.000 yang dikeluarkan BI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika