REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Plt Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia (BI) Wimboh Santosa mengatakan perbankan menurunkan target capaian kucuran kredit di 2010. Semula perbankan melalui rencana bisnis bank (RBB) menargetkan kredit akan tumbuh 23,9 persen di 2010. Revisi RBB di tengah tahun, menurunkannya menjadi 23,3 persen.

‘’Ada sedikit penurunan (target pertumbuhan kredit) dari Rp 343,52 triliun atau naik 23,9 persen, menjadi Rp 334,55 triliun atau naik 23,3 persen,’’ kata Wimboh melalui layanan pesan singkat kepada Republika, Selasa (10/8). Penurunan ini, ujar dia, disebabkan turunnya target capaian kredit valuta asing (valas).

Semula kredit valas diperkirakan tumbuh Rp 49,9 triliun atau 23,8 persen. Dalam revisi RBB, turun menjadi Rp 37,39 triliun atau hanya naik 17,9 persen. ‘’Karena rupiah cenderung menguat,’’ kata Wimboh.

Meski ada penurunan target kredit valas dan target keseluruhan, Wimboh mengatakan target pertumbuhan kredit rupiah justru meningkat dalam RBB. ‘’Tadinya sebesar Rp 293,62 triliun atau naik 23,9 persen menjadi Rp 297,16 atau 24,2 persen,’’ ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika