REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Emiten pengembang properti PT Intiland Development Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 223,1 miliar, atau naik 35 kali lipat dibandingkan periode yang sama 2009 sebesar Rp 6,3 miliar. Perolehan laba bersih tersebut apabila dibandingkan hasil triwulan I 2010 juga meningkat sebesar 162,1 persen.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiland, Lennard Ho Kian Guan, menjelaskan lonjakan laba bersih yang disebabkan meningkatnya nilai penjualan sektor perumahan, terutama dari proyek Taman Semanan Indah, Jakarta dan Graha Famili, Surabaya. Penjualan dari sektor ini tercatat mencapai Rp 392,6 miliar, atau naik 192,6 persen dibandingkan semester I 2009.

''Kami juga mencatat keuntungan penjualan investasi jangka panjang sebesar Rp 136,6 miliar dari pelepasan saham anak usaha PT Grand Interwisata,'' ungkap Lennard di Jakarta, Senin (26/7).

Ditambahkan Lennard, pada enam bulan pertama tahun ini, perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 455,2 miliar, atau naik 134 persen ketimbang semester I 2009. Penjualan bersih dari sektor perumahan masih memberikan kontribusi terbesar. Sektor ini tercatat memberikan kontribusi pendapatan sebesar 86 persen, disusul jasa sewa dan pemeliharaan sebesar delapan persen, sarana olah raga sebesar lima persen, dan sisanya dari pendapatan lain-lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika