Jumat 21 Mar 2025 20:47 WIB

BSBK Bukukan Laba Rp 349,5 Miliar di 2024, Klaim Tumbuh Tanpa Bergantung pada Utang

Emiten properti pengelola Balikpapan Superblock ini membukukan laba Rp 349,5 miliar

Rep: Dian Fath/ Red: Intan Pratiwi
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatat lonjakan laba signifikan di tahun 2024
Foto: BSBK
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatat lonjakan laba signifikan di tahun 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatat lonjakan laba signifikan di tahun 2024. Emiten properti yang mengelola Balikpapan Superblock ini membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 349,5 miliar, melesat 782,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 39,5 miliar. Lonjakan ini terutama didorong oleh kenaikan nilai wajar properti investasi sebesar Rp 270,5 miliar sesuai dengan penerapan PSAK 240.

Meski mengalami lonjakan laba, BSBK menegaskan bahwa pertumbuhan kinerja operasional tetap menjadi faktor utama. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pendapatan usaha menjadi Rp 361,4 miliar, naik 4,15 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 347 miliar. Peningkatan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan sewa sebesar 20,14 persen serta peningkatan okupansi di dua pusat perbelanjaannya, Mal e-Walk dan Mal Pentacity Shopping Venue.

"Kami cukup puas dengan pencapaian kinerja tahun ini, karena Perseroan mampu untuk meningkatkan kinerja operasional secara optimal tanpa harus bergantung pada peningkatan hutang," ungkap Direktur Perseroan Daniel Wirawan dalam keterangan, Kamis (20/3/2025).

Dari sisi neraca keuangan, BSBK mencatatkan total aset Rp 2,866 triliun, naik 14,91 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,494 triliun. Sementara total liabilitas mengalami penurunan menjadi Rp 775,5 miliar dari sebelumnya Rp 808,6 miliar. Saat ini, utang bank BSBK kepada Bank BPD Kaltim Kaltara dicover dengan jaminan sebesar Rp 1,972 triliun.

Dari sisi ekuitas, terjadi peningkatan dari Rp 1,685 triliun menjadi Rp 2,091 triliun akibat bertambahnya saldo laba dan penghasilan komprehensif Perseroan. Selain mempertahankan kinerja keuangan yang solid, BSBK juga terus memperluas portofolio properti. Pada tahun 2024, Perseroan menambah jumlah kamar hotel di kawasan superblock dari 675 kamar menjadi 823 kamar, serta menghadirkan Sapphire Apartemen sebagai hunian premium dengan konsep modern smart living.

Dengan pencapaian ini, BSBK optimistis untuk terus bertumbuh tanpa bergantung pada utang berlebih. Tahun 2025, Perseroan juga akan memperkuat segmen komersial dengan mendatangkan tenant-tenant baru di Mal Pentacity, termasuk Sephora, Lacoste, Pandora, Flying Tiger, dan Gyukaku.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement