REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tingkat valuasi saham yang telah mendekati bursa-bursa top di Asia membuat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis melihat prospek kinerja Pasar Modal di Indonesia pada semester II-2010.

Kepala BKPM, Gita Wirjawan, mengatakan selain tingkat valuasi saham, perbaikan //rating// utang Indonesia oleh Japan Credit Rating Agency Ltd yang menaikkan peringkat utang valas jangka panjang senior di level investment grade menjadi BBB- dari BB+ juga menambah keyakinan atas positifnya performa pasar modal. ''Secara tidak langsung perbaikan rating itu akan membawa euforia yang positif,'' katanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (16/07).

Gita menuturkan, bursa di Indonesia juga tidak akan banyak terpengaruh oleh krisis utang di Eropa. Lantaran, ujar dia, jika dilihat dari sisi perdagangan, Uni Eropa bukan merupakan salah satu tujuan ekpor yang signifikan. ''Fakta itu juga terlihat pada Rasio Bank Claims Eropa (terhadap Indonesia) yang relatif lebih kecil, dibandingkan beberapa negara Asia lainnya,'' ungkapnya.

Namun, dia mengingatkan agar Indonesia jangan terlalu larut dalam euforia ini. Menurutnya, semua sentimen positif itu harus ditopang oleh pembangunan infrastruktur dan sektor riil, seperti pembangunan jalan dan pembangkit listrik. ''Langkah ini untuk menggerakkan pertumbuhan industri sehingga valuasi yang ada dipasar modal tetap bisa dipertahankan,'' tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika