REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan sektor retail, PT Golden Retailindo Tbk atau yang lebih dikenal dengan Golden Truly mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 1,8 kali dalam penawaran saham perdananya. Direktur Utama Golden Retailindo, Kenny Wirya, menuturkan sebenarnya perseroan menawarakan saham sebanyak 235 juta lembar saham.
''Tapi jumlah saham yang dipesan mencapai 365,425 juta lembar saham,'' ujar Kenny di Jakarta, Rabu (7/7).
Dalam pembukaan harga perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham perseroan dibuka pada harga Rp 495 per unit. Harga tersebut, naik Rp 150 atau 42,68 persen. Sementara itu, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen pada tahun ini.
Kenny menuturkan, perseroan melepas saham ke publik sekitar 86 juta lembar saham, sehingga setelah IPO, jumlah pemegang saham publik sebanyak 30,07 persen. Jumlah saham pendiri sekitar 200 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang dicatatkan sekitar 286 juta. Kapitalisasi pasar sekitar Rp 100,1 miliar.