REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jumlah kredit yang belum dicairkan oleh peminjam (undisbursed loan) di Bank Mandiri Tbk per Mei 2010 mencapai Rp 42 triliun. Angka itu turun bila dibanding Maret yaitu Rp 47 triliun.

Undisbursed loan pada akhir 2009 mencapai angka Rp 37 triliun kemudian pada Maret 2010 terjadi kenaikan hingga Rp 47 triliun. Namun angka itu turun menjadi Rp 42 triliun pada Mei 2010.

Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri, Pahala M Mansyuri, menjelaskan terjadinya penurunan jumlah undisbursed loan menunjukkan kondisi sektor kredit yang semakin membaik dan sejalan dengan bangkitnya ekonomi makro. Dia menambahkan, membaiknya kondisi perekonomian nasional membuat masyarakat mencairkan kreditnya untuk memenuhi kebutuhan pendanaan. ''Working capital dibutuhkan sehingga ada akselerasi kredit yang baik,'' katanya di Jakarta, Ahad (27/6).

Menurut Pahala, hingga Mei ini pertumbuhan kredit perseroan secara year on year mencapai 16 persen. Angka itu meningkat tipis dari bulan sebelumnya yang mencapai 14 persen. ''Kami yakin hingga akhir tahun ini, pertumbuhan seluruh kredit perseroan dapat tumbuh sebesar 18,5 persen,'' tukasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika