Selasa 15 Jun 2010 02:09 WIB

Listrik Gratis Dinilai Kurang Bagus dari Sisi Ekonomi

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Budi Raharjo
Pembangkit listrik
Foto: Fouri Gesang Sholeh/Antara
Pembangkit listrik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Terkait rencana listrik gratis untuk rakyat miskin, pengamat ekonomi dari CIDES, Umar Juoro, punya pandangan berbeda. Menurut Umar, listrik tidak gratis pun sebetulnya tidak apa-apa.

''Tapi harus diingat yang miskin disubsidi dan yang lainnya ditetapkan harga keekonomian,'' kata Umar saat dihubungi Republika, Senin (14/6).

Menurut Umar, untuk pemberian subsidi listrik untuk masyarakat miskin ini akan lebih mudah. Berbeda dengan minyak yang gampang disalahgunakan. ''Pemerintah tentunya punya perhitungan bagaimana memberi subsidi listrik yang tepat bagi rakyat miskin.'' kata dia.

Umar mengakui, memberikan listrik gratis kepada warga miskin adalah hal yang bagus. ''Namun harus diingat bahwa listrik itu merupakan produk ekonomi, kalau digratiskan bisa jadi disalahgunakan dan digunakan yang enggak-enggak, jadi lebih baik tetap bayar tetapi ada subsidi,'' jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement