REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Setelah kegiatan operasinya dihentikan 2004 lalu, Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) di Denpasar, Bali akan dibuka kembali. Head of Marketing Division Bursa Efek Indonesia (BEI), Yoyok Isharsaya mengatakan, pembukaan akan dilakukan Oktober mendatang.
"Sekarang sedang dilakukan rekrutmen dan mencari kantor untuk kegiatan PIPM Denpasar," kata Yoyok di Denpasar, Kamis (10/6).
Disela acara Workshop Wartawan bertemakan "Update Pasar Modal Indonesia Tahun 2010" kemarin, Yoyok mengatakan, Peluang Bali memiliki PIPM sangat terbuka. Selain potensi pasarnya cukup besar, sumberdaya manusianya juga cukup bagus.
PIPM Bali didirikan oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 1997 dan kegiatannya dihentikan pada 2004. Menurut Yoyok, penghentian kegiatan PIPM bentukan BEJ antara lain disebabkan oleh para pengelolanya. Kini seteah BEJ dan BES bergabung, kondisi PIPM Bali akan diperbaiki dan akan dioperasikan sebelum akhir tahun. Selain di Bali, tahun ini PIPM juga akan mengoperasikan PIPM di Medan, Sumatera Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
