Selasa 16 Dec 2025 16:16 WIB

Harga Cabai Rawit di Cirebon Tembus Rp100 Ribu per Kg

Musim hujan membuat sejumlah petani mengalami gagal panen.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Satria K Yudha
Pedagang mengambil cabai untuk ditimbang di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang mengambil cabai untuk ditimbang di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin (15/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Cirebon, Jawa Barat, meroket. Kondisi itu tak hanya dikeluhkan pedagang, tetapi juga konsumen.

Di Pasar Pagi Kota Cirebon, cabai rawit merah kini dijual Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram. Harga tersebut melonjak tajam dibandingkan harga normal yang hanya berkisar Rp40 ribu per kilogram.

Baca Juga

Selain cabai rawit merah, kenaikan harga juga terjadi pada jenis cabai lainnya serta bawang merah. Cabai rawit hijau, misalnya, kini dijual Rp60 ribu per kilogram, dari sebelumnya berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah yang kini dipatok Rp50 ribu per kilogram. Harga tersebut naik Rp10 ribu dibandingkan sebelumnya yang berada di angka Rp40 ribu per kilogram.

“Pokoknya semua jenis cabai itu naik harganya,” kata seorang pedagang sayuran di pasar tersebut, Rini, Selasa (15/12/2025).

photo
Pedagang mengambil cabai untuk ditimbang di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin (15/12/2025). Menurut pedagang, menjelang Natal dan Tahun Baru harga cabai mengalami kenaikan. - (Republika/Prayogi)

Selain cabai, lanjut Rini, harga bawang merah juga ikut merangkak, yakni dari Rp45 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram. “Sayuran lainnya juga ikut naik,” tambah Rini.

Rini menyebutkan, salah satunya adalah wortel yang kini dijual Rp20 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp12 ribu per kilogram. Selain itu, sawi hijau juga naik menjadi Rp16 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per kilogram.

Rini mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga berbagai komoditas sayuran tersebut. Namun, berdasarkan pengalamannya, kenaikan harga sayuran biasa terjadi setiap musim hujan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement