REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan acara penganugerahan bagi para stakeholder yang berkecimpung di dunia pariwisata. Gelaran tersebut diadakan sebagai ruang apresiasi untuk menciptakan spirit baru dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem pariwisata nasional.
“Wonderful Indonesia Award ini diselenggarakan untuk mengapresiasi semua elemen dari seluruh ekosistem pariwisata Indonesia. Pariwisata Indonesia telah mengalami peningkatan yang luar biasa tahun 2025, dan ini adalah upaya dan kerja keras semua, baik industri, asosiasi, UMKM, sampai dengan desa wisata dan tourism leader,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam acara WIA 2025 yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (5/12/2025) malam.
Dengan adanya penganugerahan tersebut, Widi berharap bisa menjadi penyemangat bagi semua pihak yang terlibat di industri pariwisata agar terus bekerja keras dalam mengembangkan industri pariwisata yang lebih inklusif, sustainable, dan berdaya saing kuat.
Widi menekankan pariwisata merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, dengan menopang lebih dari 25 juta tenaga kerja pariwisata di seluruh Indonesia. Kinerja sektor pariwisata dinilai semakin kuat, bahkan wisatawan nusantara (wisnus) disebut mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang Januari–Oktober 2025 tercatat mencapai 12,76 juta kunjungan. Angka tersebut meningkat 10,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 11,56 juta kunjungan.
Adapun data wisnus tercatat pada Januari–Oktober 2025 tembus 997,91 juta perjalanan. Angka tersebut meningkat 18,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 839,37 juta perjalanan.
“Indonesia terus menunjukkan resiliensi dan meningkatkan daya saing. Dalam setahun terakhir, pariwisata kita semakin diperhitungkan dunia,” ujarnya.
Untuk terus menumbuhkan semangat kerja keras dalam mengembangkan dan memperkuat industri pariwisata di tengah berbagai tantangan yang ada, Widi mengatakan WIA 2025 dihadirkan sebagai instrumen pendorong.
“Wonderful Indonesia Award hadir sebagai instrumen perubahan, pendorong kolaborasi, dan cermin bersama dalam memastikan arah pembangunan pariwisata nasional,” terangnya.
Sebagai tindak lanjut dari gelaran tersebut dan upaya untuk semakin mendorong para pelaku usaha pariwisata, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan Kemenpar akan mengajukan pemenang desa wisata dalam event WIA 2025 agar naik kelas dan diajukan ke United Nations World Tourism Organization (UNWTO).
“Tentu ini menjadi aspek penilaian untuk apakah kemudian mereka memenuhi persyaratan-persyaratan untuk bisa masuk ke UN Tourism tahun depan. Jadi sebenarnya Wonderful Indonesia Award ini diharapkan menjadi kurasi awal sebelum kemudian mereka masuk ke tahap internasional nantinya,” terangnya.
Ni Luh berharap ke depan para stakeholder yang berkecimpung dalam industri pariwisata semakin tergugah untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sektor tersebut, terutama mengenai peningkatan sumber daya manusia (SDM), orientasi pada sustainability atau aspek lingkungan, dan menggencarkan promosi-promosi kreatif.
Berikut daftar pemenang Wonderful Indonesia Award 2025:
Kategori Daya Tarik Wisata Terbaik Nasional
Juara Harapan 3: Taman Wisata Puncak Bila Sidrap - Kab. Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan
Juara Harapan 2: Kairatu Beach - Kab. Seram Bagian Barat, Maluku
Juara Harapan 1: Agro Wisata Tambi - Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
Juara 3: The Pikas Artventure Resort - Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah
Juara 2: Samsara Living Museum Bali - Kab. Karangasem, Bali
Juara 1: Treasure Bay Bintan - Kab. Bintan, Kepulauan Riau
Subkategori
The Most Collaborative Co-brand: PT Grab Teknologi Indonesia
Partner of The Year: Tiket.com
The Most Collaborative Tourism Village Partner: BCA
Penghargaan Khusus
Green Event of The Year: Jazz Gunung Bromo 2025
Key Figure in Event Industry: Dewi Gontha
Most Inspiring Tourism Leader
Al Haris - Gubernur Jambi
Ipuk Fiestiandani - Bupati Banyuwangi
Respati Achmad Ardianto - Wali Kota Surakarta