Jumat 05 Dec 2025 15:57 WIB

Pasokan LPG untuk Dua Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut Mulai Pulih

Pemerintah mengatur pola distribusi berlapis.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyalurkan bantuan LPG ke Kota Sibolga dan Pulau Nias yang tengah terisolir akibat bencana.
Foto: Pertamina
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyalurkan bantuan LPG ke Kota Sibolga dan Pulau Nias yang tengah terisolir akibat bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) menembus dua wilayah terdampak bencana yang terisolasi untuk memasok kebutuhan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Bireuen di Aceh serta Tapanuli Tengah di Sumatera Utara menjadi dua daerah yang paling sulit dijangkau setelah jalur distribusi utama terputus. Upaya pemenuhan kebutuhan energi rumah tangga dilakukan melalui skema alternatif yang dirancang agar suplai tetap bergerak.

Pemerintah mengatur pola distribusi berlapis untuk mengalirkan pasokan sesuai kondisi lapangan. Jalur laut dan darat diaktifkan bersamaan demi memastikan kebutuhan masyarakat di Sibolga, Tapteng, Nias, dan Aceh bagian utara mendapat suplai yang stabil.

Baca Juga

“Masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah akan kita pasok dari hub Sumatera Barat yang tadinya dari Dumai agar lebih cepat,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat meninjau korban bencana di Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dikutip Jumat (5/12/2025).

Setelah normalisasi pasokan Bahan Bakar Minyak di wilayah terdampak, pemerintah memfokuskan perhatian pada distribusi LPG. Skema percepatan untuk Sumatera Utara dan Aceh disusun mengikuti hambatan fisik yang menyebabkan akses biasa tidak dapat digunakan.

Di Aceh bagian utara, jalur pertama ditempuh melalui pengiriman kapal yang membawa skid tank dari Terminal LPG Arun di Lhokseumawe menuju Banda Aceh. Kapal dijadwalkan tiba di Lhokseumawe pada Kamis dan melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh esok harinya sesuai koordinasi yang terpantau.

Jalur lain digerakkan dari sisi selatan dan barat Aceh melalui pengiriman tabung isi dari Sumatera Utara. Pemerintah menyiapkan gudang darurat di Aceh Barat sebagai titik penyangga agar pasokan pertama yang telah tiba pada Kamis bisa segera terdistribusi ke titik-titik terdampak.

Untuk wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Nias, suplai dilakukan melalui dua jalur. Moda laut mengangkut skid tank serta tabung isi dari Teluk Kabung di Sumatera Barat menuju pulau dan pesisir. Moda darat bergerak melalui Pakpak Bharat menuju Tapteng dan Sibolga guna memastikan kebutuhan energi rumah tangga tetap terpenuhi.

“Pengiriman pertama sudah tiba kemarin melalui dua jalur alternatif ini,” ujar Bahlil di Jakarta saat memberikan penjelasan lanjutan mengenai rencana distribusi.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah menargetkan stabilitas kebutuhan LPG di daerah yang sebelumnya terisolasi. Upaya penanganan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di Aceh dan Sumatera Utara yang tengah memulihkan aktivitas harian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement