REPUBLIKA.CO.ID,BATANG TORU - Perbaikan jaringan backbone telekomunikasi untuk mendukung pemulihan kelistrikan PLN di wilayah Batang Toru, Tapanuli Selatan, yang terdampak banjir pada Ahad (30/11/2025) lalu sedang dipercepat. Upaya ini dilakukan untuk memastikan komunikasi di lapangan tetap lancar selama proses pemulihan berlangsung.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, menjelaskan bahwa percepatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan menjaga keandalan sistem kelistrikan. Perbaikan difokuskan pada titik-titik jaringan yang mengalami kerusakan paling berat.

Tim teknis dikerahkan dengan peralatan yang disesuaikan kondisi medan, termasuk akses wilayah yang masih belum stabil pascabencana. Langkah cepat ini penting agar sistem komunikasi tetap berfungsi sebagai pendukung utama pemulihan listrik.

“PLN Icon Plus hadir untuk memastikan sistem telekomunikasi penunjang kelistrikan tetap dapat berfungsi secara maksimal, sehingga upaya pemulihan yang dilakukan PLN dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi,” ujar Chipta, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

Warga melintas di area rumah yang terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). Berdasarkan data dari BPBD Tapanuli Selatan Senin (1/12), sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 46 orang belum ditemukan akibat bencana banjir bandang dan longsor pada Selasa (25/11). - (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

Sementara itu, General Manager SBU Sumatera Bagian Utara PLN Icon Plus, Enrico H. Batubara, menegaskan, perbaikan backbone menjadi prioritas utama dalam mendukung pemulihan di Batang Toru.

“Kami memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada agar jalur komunikasi dan konektivitas jaringan di Batang Toru dapat segera pulih dan kembali mendukung sistem kelistrikan PLN,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika