Jumat 10 Oct 2025 13:15 WIB

Kemenkeu Ungkap Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp9.138 Triliun

Utang meliputi pinjaman Rp1.157 triliun dan SBN Rp7.981 triliun.

Rep: Eva Rianti / Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Suminto dalam Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).
Foto: Eva Rianti
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Suminto dalam Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan mengungkapkan posisi utang pemerintah telah menembus level lebih dari Rp 9.000 triliun. Angka tersebut merupakan update akumulasi hingga akhir kuartal II 2025.

“Total utang pemerintah pusat hingga Juni 2025 adalah Rp 9.138 triliun. Meliputi pinjaman Rp 1.157 triliun dan SBN (surat berharga negara) Rp 7.981 triliun,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto dalam Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Baca Juga

Posisi utang pemerintah per Juni 2025 tercatat lebih rendah dibandingkan posisi utang pada bulan sebelumnya. Tercatat per Mei 2025, utang pemerintah mencapai Rp 9.177 triliun, meliputi pinjaman sebesar Rp 1.148 triliun dan SBN senilai Rp 8.029 triliun.

Namun, dibandingkan akhir tahun 2024, posisi utang pemerintah per Juni 2025 melonjak Rp 325 miliar. Tercatat pada 2024, utang pemerintah mencapai Rp 8.813 triliun, terdiri dari pinjaman sebesar Rp 1.087 triliun dan SBN Rp 7.726 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement