Selasa 09 Sep 2025 13:04 WIB

PubEx Live 2025, Gunanusa Eramandiri Bangun Pabrik di Pati dan Cikarang

Ekspansi pabrik untuk penuhi permintaan pasar dan tingkatkan efisiensi produksi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Kendaraan melintas di depan pabrik di kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kendaraan melintas di depan pabrik di kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) akan membangun pabrik fruit puree di Pati, Jawa Tengah, serta mengembangkan pabrik kacang-kacangan di Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC), Cikarang, Jawa Barat.

Direktur Utama GUNA, Ivan Cokro Saputra, mengatakan pembangunan pabrik fruit puree senilai Rp75 miliar akan segera dimulai bulan ini. “Pendanaan investasi ini menggunakan 20 persen dana internal dan 80 persen dari perbankan,” ujar Ivan dalam Public Expose Live 2025 yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Baca Juga

Menurut Ivan, pembangunan pabrik tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Selain itu, GUNA juga akan segera membangun pabrik di KITIC, Cikarang, untuk menambah kapasitas produksi sekaligus menyatukan pabrik eksisting dalam satu lokasi guna meningkatkan efisiensi.

“Pembangunan pabrik ini diperkirakan memerlukan dana investasi Rp160 miliar untuk gedung dan Rp45 miliar untuk mesin. Rencana pembangunan dimulai pada Oktober–November 2025,” ucap Ivan.

Ivan menjelaskan, aksi korporasi ini sejalan dengan capaian kinerja semester I 2025. Pada paruh pertama tahun ini, GUNA mencatat peningkatan penjualan sebesar 13 persen, dari Rp701 miliar menjadi Rp792 miliar. Laba bersih juga naik 27 persen, dari Rp22 miliar menjadi Rp28 miliar.

“Sampai semester I 2025, perseroan telah mencapai 53 persen dari target tahunan,” lanjut Ivan.

Ia optimistis target tersebut dapat tercapai dengan strategi agresif membuka pasar baru, berinovasi menciptakan produk-produk baru, serta menjaga kualitas dan pelayanan.

“Perseroan juga meyakini peluang ke depan seiring pertumbuhan industri penyedia makanan dan minuman yang diperkirakan mencapai 10 persen sepanjang 2025, meski ekonomi Indonesia melambat,” ujar Ivan.

Selain itu, GUNA menjalin kerja sama business to business (B2B) dengan sejumlah produsen makanan dan minuman besar seperti PT Mayora Indah Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Perusahaan Industri Ceres (Delfi Group), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

GUNA juga memproduksi snack kacang-kacangan yang dipasarkan menggunakan merek mitra bisnis perseroan. “Contohnya, kami bekerja sama dengan Indomaret untuk snack almond, pistachio, dan kacang kulit kemasan Indomaret,” kata Ivan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement