REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, beras dan penggilingan padi merupakan komoditas strategis yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Saya ingin bertanya, apakah beras itu penting bagi negara atau tidak? Menguasai atau tidak hajat hidup orang banyak? Apakah penggilingan padi penting bagi negara? Apakah penggilingan padi itu hajat hidup orang banyak?” ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Namun, ia menyoroti masih adanya segelintir pengusaha yang memanfaatkan kekuatan modal untuk mendominasi komoditas beras dan penggilingan padi, sehingga merugikan masyarakat. “Tapi ada sementara, tidak semua, saya harus fair, ada sementara pengusaha yang justru memanfaatkan kekuatan mereka untuk mendominasi dan memanipulasi kehidupan rakyat. Ini tidak bisa kita terima,” tegasnya.
Presiden Prabowo menyampaikan pidato laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen. Ia tiba di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.32 WIB untuk menghadiri sidang tahunan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika