REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pintu Kemana Saja (PINTU), perusahaan pedagang aset keuangan digital (PAKD), menghadirkan fitur menabung rutin Auto Dollar Cost Averaging (DCA) Multiple Asset. Ini memungkinkan pengguna menabung hingga 50 aset kripto sekaligus.
Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/6/2025), mengatakan bahwa penggunaan fitur Auto DCA Multiple Asset dapat membantu investor membangun portofolio kripto yang lebih disiplin, konsisten, dan solid.
“Timing the market sangat sulit. Karena itu, bagi investor jangka panjang, metode nabung rutin atau DCA dinilai sebagai strategi yang tepat dan efektif untuk mendapatkan harga rata-rata terbaik dari sebuah token tanpa perlu khawatir dengan volatilitas pasar,” ujar Iskandar.
Ia menambahkan, fitur ini juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk membeli beberapa aset kripto sekaligus dalam satu jadwal otomatis.
Sebagai contoh, dari dana Rp 1.000.000 per bulan, pengguna PINTU dapat mengalokasikan 50 persen untuk Bitcoin (BTC), 30 persen untuk Ethereum (ETH), dan 20 persen untuk Solana (SOL) untuk membangun portofolio secara konsisten dan tanpa repot.
Berdasarkan data internal, Iskandar mencatat adanya tren kenaikan pengguna PINTU yang berinvestasi jangka panjang dengan metode DCA. Pada kuartal III dan kuartal IV 2024, peningkatan pengguna fitur Auto DCA tercatat sebesar 67,18 persen.
Atas dasar tersebut, ujar Iskandar, PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Multiple Asset guna mempermudah pengguna dalam menabung rutin puluhan aset kripto sekaligus.
Iskandar juga mencatat, dari lebih dari 300 aset kripto yang tersedia di aplikasi PINTU, lima token favorit pengguna dalam fitur Auto DCA antara lain BTC, ETH, SOL, XRP, dan Manta Network (MANTA).
“Deretan empat token teratas dengan kapitalisasi pasar besar menjadi pilihan utama pengguna PINTU untuk menabung rutin token favoritnya,” ujar Iskandar.
Adapun fitur Auto DCA Multiple Asset kini sudah dapat digunakan oleh seluruh pengguna aplikasi PINTU. Langkah-langkahnya dimulai dengan membuka aplikasi PINTU, memilih menu “Nabung Rutin”, dan klik “Buat Nabung Rutin Baru”.
Selanjutnya, pengguna memilih puluhan aset kripto yang ingin dijadwalkan untuk nabung rutin, menentukan nominal pembelian, lalu membuat jadwal nabung rutin yang bisa disesuaikan per jam, harian, mingguan, hingga bulanan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika