Selasa 24 Jun 2025 11:43 WIB

Tambahan Opsi Penerbangan ke Uzbekistan, AirAsia Luncurkan Rute Baru ke Tashkent

Ini untuk memperkuat konektivitas antara Asia Tenggara dan Asia Tengah.

Sejumlah armada pesawat AirAsia.
Foto: ANTARA/fauzan
Sejumlah armada pesawat AirAsia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — AirAsia X (AAX), anak perusahaan dari grup AirAsia, meluncurkan rute baru dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Tashkent, Uzbekistan, dalam rangka memperkuat konektivitas antara Asia Tenggara dan Asia Tengah. Peluncuran tersebut diumumkan di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (23/6/2025).

CEO AirAsia X, Benyamin Ismail, mengatakan pembukaan rute Kuala Lumpur–Tashkent merupakan langkah strategis dalam pertumbuhan berkelanjutan AAX di kawasan Asia dan sekitarnya. Dengan mengoperasikan pesawat berbadan lebar Airbus A330, penerbangan ke Tashkent dijadwalkan mulai beroperasi pada 15 Oktober 2025, dengan frekuensi tiga kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Baca Juga

Menurut Benyamin, kawasan Asia Tengah memiliki potensi besar, didukung pertumbuhan ekonomi Uzbekistan yang stabil serta meningkatnya kelas menengah yang ingin menjelajahi destinasi baru.

“Kami melihat peningkatan signifikan dalam permintaan penumpang ke Asia Tengah sejak keberhasilan rute Almaty, Kazakhstan. Visi kami adalah membangun jaringan yang komprehensif,” ujarnya.

Duta Besar Uzbekistan untuk Malaysia, Karomidin Gadoev, menyambut pembukaan rute tersebut dengan antusias. Ia menilai penerbangan langsung AAX antara dua kota besar ini merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral Uzbekistan–Malaysia.

Dengan sektor pariwisata Uzbekistan yang berkembang pesat dan posisi strategis Malaysia sebagai pusat pariwisata dan bisnis di Asia Tenggara, rute ini diyakini akan meningkatkan konektivitas, mendorong pertukaran wisatawan, dan membuka peluang investasi baru.

“Kami menyambut hangat kehadiran AAX di pasar yang menjanjikan ini dan menantikan kerja sama yang sukses,” ujar Karomidin.

Setelah sukses memasuki kawasan Asia Tengah melalui Almaty, Kazakhstan, pada awal 2024 dengan tingkat keterisian penumpang yang stabil, AAX menyebut rute ke Tashkent akan semakin memperlancar konektivitas udara antara Asia Tenggara dan Asia Tengah, sekaligus memperkuat hubungan perdagangan, pariwisata, dan bisnis kedua kawasan.

Konektivitas ini juga membuka peluang lebih besar bagi pelancong dari ASEAN maupun Australia untuk menjelajahi Uzbekistan secara lebih terjangkau melalui fitur Fly-Thru AirAsia yang menghubungkan lebih dari 130 destinasi global.

Terletak di jantung Uzbekistan, Ibu Kota Tashkent dikenal dengan arsitektur Islamnya, bazar-bazar yang ramai, dan taman-taman hijau nan asri. Kota ini juga menyimpan berbagai keajaiban Jalur Sutra dan monumen bersejarah, serta menjadi pusat ekonomi dengan potensi pariwisata dan bisnis yang terus berkembang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement