Kamis 19 Jun 2025 06:22 WIB

Pengguna QRIS Tap Tembus 47,8 Juta dalam Dua Bulan Peluncuran

Pembayaran digital QRIS Tap kian diminati, capai puluhan juta pengguna.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Layanan pembayaran anyar dari Bank Indonesia (BI), yakni QRIS Tap berbasis near field communication (NFC), terus mencatatkan penambahan jumlah pengguna.
Foto: dok bri
Layanan pembayaran anyar dari Bank Indonesia (BI), yakni QRIS Tap berbasis near field communication (NFC), terus mencatatkan penambahan jumlah pengguna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Layanan pembayaran anyar dari Bank Indonesia (BI), yakni QRIS Tap berbasis near field communication (NFC), terus mencatatkan penambahan jumlah pengguna. Tercatat, sejak diluncurkan pada 14 Maret 2025 hingga pertengahan Juni 2025, penggunaan QRIS Tap telah menembus lebih dari 47 juta pengguna.

“Jumlah pengguna untuk QRIS Tap saat ini sudah mencapai 47,8 juta pengguna,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2025 yang digelar secara daring, Rabu (18/6/2025).

Baca Juga

Adapun dari sisi merchant yang menyediakan layanan QRIS Tap, Fili mengungkapkan terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Ia menyebut, jika dibandingkan saat uji coba (sandbox), jumlah merchant hanya 646, dan pada saat peluncuran mengalami peningkatan 3,6 kali menjadi 2.353 merchant.

“Per posisi 6 Juni 2025, belum genap dua bulan sudah meningkat 275 kali. Jadi saat ini jumlah merchant yang bisa menerima QRIS Tap sudah mencapai 638.034 merchant,” terangnya.

Seiring dengan perkembangan penggunaan QRIS Tap tersebut, Fili menekankan bahwa BI akan terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi bersama industri. Dengan begitu, kesadaran masyarakat terhadap layanan anyar tersebut semakin muncul dan dimanfaatkan. Untuk mengakomodasi lebih luas, BI dipastikan akan terus melakukan ekspansi penggunaan QRIS Tap di berbagai layanan publik, terutama layanan transportasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement