REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Produsen mobil China Geely menyelesaikan uji coba produksi Geely EX5 pertama di pabrikn di Puwakarta, Jawa Barat.
Pabrik tersebut secara resmi akan memulai produksi massal pada kuartal keempat dan diharapkan mencapai kapasitas tahunan sebesar 20.000 unit.
Raksasa otomotif China itu menyampaikan perkembangan tersebut dalam pengumuman kemarin sebagaimana dilaporkan Cnevpost.com, dengan mengatakan bahwa mereka akan menyediakan solusi mobilitas cerdas bagi konsumen Indonesia yang akan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.
EX5 adalah SUV (sport utility vehicle) E5 dari sub-merek Geely, Geely Galaxy. Di China mobil ini dipasarkan dengan harga mulai Rp 246 juta.
Geely mengumumkan masuknya ke pasar Indonesia pada bulan Januari dan bekerja sama dengan mitra lokal PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk membangun sistem produksi lokal.
Produsen mobil Cina itu memulai pra-penjualan lokal EX5 di pameran otomotif Indonesia pada bulan Februari dan menggelar upacara pengiriman EX5 ke-1.000 pada tanggal 19 April.
Uji coba produksi yang sukses membuktikan bahwa desain dan proses lini produksi telah sepenuhnya divalidasi, meletakkan dasar untuk produksi massal, kata Geely.
“EX5 secara resmi akan mulai diproduksi massal di Indonesia pada kuartal keempat tahun 2025 sesuai rencana yang ditetapkan, dengan kapasitas produksi tahunan yang diharapkan mencapai 20.000 unit,” kata perusahaan.
Geely berencana meluncurkan lima hingga tujuh model di Indonesia selama tiga tahun ke depan, termasuk kendaraan listrik baterai (BEV), kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV), dan kendaraan berbahan bakar bensin.
Pabrik di Indonesia tidak hanya akan melayani pelanggan lokal tetapi juga kawasan ASEAN yang lebih luas, menurut perusahaan tersebut.
Geely telah mendirikan 15 diler di Indonesia dan berencana untuk memperluas jumlahnya menjadi 100 dalam tiga tahun ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika