Kamis 08 May 2025 18:35 WIB

AHY Sebut Investor Eropa hingga Timur Tengah Minati Proyek Tanggul Laut Raksasa Indonesia

Proyek tanggul laut raksasa disebut menjadi perhatian dunia.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Antara/Melalusa Susthira K
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan Proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall menarik perhatian para investor luar negeri, mulai dari Eropa hingga Timur Tengah.

“Iya, betul. Ini juga banyak yang bertanya ketika kami bertemu dengan mitra-mitra sahabat dari berbagai negara, termasuk yang ada di Asia, juga di Eropa, dan lain-lain, termasuk Timur Tengah. Mereka ingin bertanya dan ingin lebih tahu,” ujar AHY di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga

Menurut dia, International Conference on Infrastructure merupakan forum yang tepat untuk menjelaskan prospek beberapa proyek unggulan dan prioritas seperti Proyek Giant Sea Wall kepada para investor, baik domestik maupun global.

“Itulah forum yang baik untuk kami bisa menjelaskan prospeknya seperti apa. Dan kita bisa membahas, mendiskusikan mekanisme kerja samanya bagaimana yang paling tepat nanti. Tentunya semua harus mendapatkan keuntungan yang baik,” katanya.

Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan menyelenggarakan International Conference on Infrastructure. Gelaran ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempromosikan atau showcase beberapa proyek unggulan dan prioritas yang perlu mendapatkan atensi dan dukungan.

“Saya tekankan, dukungan finansial dari berbagai sumber yang kredibel akan digunakan secara baik melalui proses yang akuntabel dan prudent. Harapannya, setiap proyek bisa efisien, terhindar dari segala inefisiensi, apalagi kebocoran, dan pada akhirnya berdampak langsung pada masyarakat,” kata AHY.

Gelaran International Conference on Infrastructure juga bukan hanya bertujuan mencari sumber pendanaan, melainkan juga memperkuat kemitraan.

“Karena ini kita ingin berlanjut. Kita tidak hanya mencari sumber pendanaan, tapi juga ingin memperkuat kemitraan. Itu yang lebih penting, karena bukan hanya satu atau dua proyek, kita ingin Indonesia ini akan terus menjadi gravitasi baru di kawasan, karena pembangunannya juga terintegrasi dan semakin terhubung dengan dunia,” kata AHY.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement