Kamis 11 Dec 2025 08:35 WIB

Bertemu Mualem, AHY Kawal Efektivitas Penanganan Bencana

AHY menegaskan pentingnya memastikan penanganan bencana berjalan cepat.

Rep: M. Nursyamsyi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono meninjau proses pemulihan dampak bencana di Aceh Tengah.
Foto: Kemenko Infra
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono meninjau proses pemulihan dampak bencana di Aceh Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja ke Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Setibanya di Bandara Kualanamu, Menko AHY bertemu dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem untuk saling memperbarui situasi dan kondisi terkini terkait dampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, AHY menegaskan pentingnya memastikan penanganan bencana berjalan cepat, efektif, dan terkoordinasi. Ia menyampaikan kehadirannya di lapangan bertujuan memeriksa kondisi secara langsung sekaligus memastikan seluruh pekerjaan tanggap darurat berlangsung dengan baik.

Baca Juga

“Saya ingin melihat secara langsung kondisi di lapangan sekaligus sekali lagi memastikan pekerjaan di lapangan ini bisa berjalan dengan taktis dan efektif. Komunikasi intens juga saya lakukan dengan Menteri Pekerjaan Umum untuk mengkalkulasi anggaran yang terus berkembang, serta data yang terus di-update oleh berbagai pihak termasuk BNPB,” ujar AHY dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

AHY juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh kementerian dan lembaga memperhitungkan langkah-langkah penanganan secara matang dan mengeksekusinya segera di lapangan. Presiden, lanjut AHY, menekankan agar penanganan tidak dilakukan secara terburu-buru namun tetap mengedepankan kualitas dan keberlanjutan.

“Presiden menginstruksikan seluruh kementerian/lembaga semua untuk menghitung, mempersiapkan dengan baik, dan segera mengeksekusi di lapangan. Tidak boleh asal cepat dan ‘grasa grusu’. Membangun kembali juga bukan berarti yang penting cepat, melainkan kualitasnya juga harus bagus. Jangan sampai kemudian juga tetap rentan terhadap bencana di kemudian hari,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, AHY meminta doa dan dukungan masyarakat agar upaya penanganan bencana di Aceh dapat berjalan lancar dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga terdampak.

“Teman-teman, mohon doa dan dukungannya ya. Kemenko Infra akan terus mengawal ini semua agar berjalan dengan lancar. Aamiin Ya Rabbal Alamin,” harapnya.

Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan terus bersinergi dengan Pemerintah Aceh, kementerian terkait, serta BNPB untuk memastikan percepatan penanganan darurat dan pemulihan pascabencana. AHY juga akan meninjau beberapa lokasi, termasuk infrastruktur vital yang menghubungkan antardaerah di Aceh Tamiang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement