Sabtu 12 Apr 2025 13:03 WIB

Kehadiran Kantong UMKM Jadi Terobosan UMKM Jateng

Digitalisasi memudahkan UMKM berhubungan dengan perbankan.

edukasi dan program digitalisasi yang diselenggarakan aplikasi Kantong UMKM
Foto: Dok Republika
edukasi dan program digitalisasi yang diselenggarakan aplikasi Kantong UMKM

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menilai kehadiran aplikasi kasir online Kantong UMKM merupakan bagian integeral dalam rangka pembangunan UMKM di provinsi tersebut. Kepala Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Provinsi Jawa Tengah Dwi Silo Raharjo menyakini aplikasi itu dapat membantu UMKM di Jateng yang masih mengunakan system manual atau tradisional dalam pencatatan keuangan.

“kami menyambut baik kehadiran aplikasi kasir online kantong UMKM ini. Semoga ini bisa memberikan warna lebih pada UMKM di Jawa Tengah,” ujar Dwi saat membuka

Baca Juga

edukasi dan program digitalisasi yang diselenggarakan aplikasi Kantong UMKM berkolaborasi dengan PT Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai penyedia aplikasi, PT Eastern Global Remittance (EGR) sebagai sarana pembayaran dan Pemerintah Jawa Tengah.

Dwi mengatakan kolaborasi dengan pihak swasta dalam sosialisasi digitalisasi pencatatan keuangan sangat dibutuhkan ditengah efisiensi anggaran. Menurutnya jika UMKM sudah digitalisasi, keuangan mereka akan lebih transparan. Selain itu, digitalisasi memudahkan mereka berhubungan dengan perbankan dalam pemberian kredit dan investor dalam menanamkan uang di usaha mereka.

“Sehingga perlu ada upgrade ke digitalisasi. Dan aplikasi kasir online kantong UMKM ini, menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan UMKM ini.

Ikuti dengan baik pelatihannya, ini juga menjadi terobosan UMKM untuk bisa meningkatkan skill-nya menjadi digital,” ujarnya.

Novianto Direktur perusahaan remitansi Eastern Global Remittance (ETR), pemilik lisensi penyelenggara jasa pembayaran (PJP) menyambut baik kehadiran aplikasi Kantong UMKM. Menurutnya digitalisasi menjadi kunci transformasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Bandung agar bisnisnya berkembang di era modern saat ini.

Praktisi sekaligus inisiator aplikasi kasir online Kantong UMKM Adha Wahyudi mengatakan sudah melakukan survey terhadap sejumlah aplikasi Point Of Sales (POS) yang ada di Indonesia. Hasilnya menunjukan aplikasi kasir online Kantong UMKM merupakan aplikasi yang unggul dengan fitur-fitur yang mampu bersaing dengan aplikasi lainnya.

“Ada 10 kelebihan aplikasi kasir online Kantong UMKM yang hasil survey kami belum tentu dimiliki POS lainnya. Seperti aplikasi kami gratis, digunakan sebagai pencatatan keuangan, kasir digital, transfer saldo real time, Qris dan pembayaran digital, multi user, transaksi cepat kurang dari 1 menit, memberikan laporan keuangan harian/mingguan/bulanan, produk digital dan nota pembelian digital,” ujarnya.

Praktisi yang biasa dipanggil Coach Adha mengatakan pembuatan aplikasi kasir online “Kantong UMKM” ini berawal dari keinginannya mendorong UMKM di Indonesia maju dan Bankable. Ia berdiskusi dengan perusahaan penyedia aplikasi digital, PT TDC, dan menemukan kesamaan visi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih modern dan update terhadap teknologi keuangan.

Ia mengatakan pelatihan digitalisasi termasuk di dalamnya pengunaan aplikasi ini telah diberikan kepada ribuan pelaku usaha kecil dan menengah di beberapa daerah seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Jakarta Barat, Bandung, Semarang dan pekan depan akan di Yogyakarta. “Seluruh Jawa akan kami datangi, kami beri pelatihan, kami beri solusi pencatatan keuangan digital berupa aplikasi kasir online kantong UMKM,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement