Kamis 27 Mar 2025 07:10 WIB

Tabungan Nasabah BNI Emerald dan Private Naik Tajam, Wealth Management Melesat

Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai produk dan layanan eksklusif.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
BNI mencatat pertumbuhan signifikan dalam portofolio tabungan segmen premium.
Foto: BNI
BNI mencatat pertumbuhan signifikan dalam portofolio tabungan segmen premium.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat pertumbuhan signifikan dalam portofolio tabungan segmen premium. Tabungan nasabah Emerald meningkat 17 persen, sementara Private naik 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Beragam produk perbankan dan pasar modal yang menyasar kelas atas mendorong pertumbuhan bisnis wealth management BNI.

SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh berbagai produk dan layanan eksklusif yang diberikan kepada nasabah. “Kami melihat antusiasme yang tinggi dari nasabah serta calon nasabah untuk bergabung menjadi nasabah baru Wealth Management BNI Emerald dengan berbagai produk dan program eksklusif yang kami berikan,” katanya dalam siaran pers, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga

BNI terus memperluas basis nasabah dengan menawarkan program khusus yang sesuai dengan minat dan gaya hidup mereka, mulai dari sport, musik, entrepreneurship, hingga pendidikan. Selain itu, BNI juga menghadirkan fasilitas kredit dengan jaminan obligasi (Bonds Collateral Credit) bagi debitur individu dan korporasi untuk kebutuhan produktif, serta BNI Instan untuk kebutuhan konsumsi.

Di segmen investasi, nasabah Emerald dan Private lebih banyak menempatkan dana pada Tabungan dan Deposito, sementara investasi didominasi produk yang likuid, terutama obligasi. “Produk investasi untuk segmen ini meningkat signifikan, terutama pada produk obligasi yang terlihat dari pertumbuhan Asset Under Management (AUM) obligasi nasabah naik sebesar 27 persen YoY,” ungkap Steven.

Hingga Februari 2025, jumlah nasabah Emerald naik 9 persen YoY, sementara Private meningkat 18 persen YoY. Dana kelolaan segmen Emerald tumbuh 11 persen, dan Private naik 22 persen. Saat ini, nasabah Emerald memiliki AUM mulai dari Rp 1 miliar, sedangkan nasabah Private lebih dari Rp 15 miliar.

“Strategi kami saat ini adalah fokus melakukan upgrade kepada nasabah potensial yang memiliki AUM di kisaran Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar untuk dapat di-upgrade menjadi nasabah Emerald,” ujar Steven.

Untuk menarik lebih banyak nasabah baru, BNI memanfaatkan jaringan business banking, merchant, serta program investasi dan privilege eksklusif. “Kami menargetkan pertumbuhan yang agresif tahun ini sejalan dengan rencana ekspansi bisnis yang telah ditetapkan oleh perusahaan,” tambahnya.

Salah satu strategi utama BNI adalah ekspansi wealth management ke Singapura, yang baru saja diluncurkan pada 21 Maret 2025. Bekerja sama dengan Schroders dan Fullerton Fund Management, BNI Emerald Singapura menawarkan layanan eksklusif bagi accredited investor, termasuk akses ke berbagai peluang investasi global.

BNI juga meningkatkan layanan digital dengan aplikasi wondr by BNI, yang memungkinkan nasabah memonitor portofolio, transaksi investasi, serta mengakses laporan keuangan dan dokumen perpajakan.

“Beragam kemudahan dapat diperoleh nasabah Emerald BNI, antara lain welcome reward hingga Rp 26 juta, dedicated Relationship Manager (RM) serta Investment Specialist yang bisa memberikan advisory dan rekomendasi pengelolaan portofolio secara komprehensif. Nasabah juga mendapatkan kemudahan akses dan privileges baik di dalam maupun luar negeri,” kata Steven.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement