Selasa 09 Sep 2025 17:26 WIB

Freeport Pastikan Tujuh Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg dalam Kondisi Aman

Lokasi mereka telah diketahui dan upaya evakuasi sedang dilakukan.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Ahmad Fikri Noor
 Aktivitas penambangan di areal pertambangan Grasberg PT Freeport, Mimika, Papua.
Foto: Reuters/Stringer
Aktivitas penambangan di areal pertambangan Grasberg PT Freeport, Mimika, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan tujuh pekerja yang terjebak akibat insiden aliran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Papua, dalam kondisi aman. Lokasi mereka telah diketahui dan upaya evakuasi sedang dilakukan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIT. Aliran material basah dalam jumlah besar menutup akses ke area tertentu di tambang, sehingga membatasi jalur evakuasi bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut.

Baca Juga

“Lokasi para pekerja yang terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat,” kata VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati dalam keterangan tertulis, Selasa (9/9/2025).

Menurut Katri, selain membuka jalur evakuasi, perusahaan juga menyediakan kebutuhan bagi para pekerja yang terdampak. Ia menegaskan seluruh pekerja lainnya dalam kondisi selamat.

Sebagai langkah antisipasi, PTFI menghentikan sementara seluruh kegiatan penambangan. Hal itu dilakukan untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses serta memastikan evakuasi berlangsung dengan aman.

“Operasi penambangan telah dihentikan sementara untuk memprioritaskan pembersihan jalur akses dan evakuasi yang aman bagi tujuh pekerja kontraktor tersebut,” ujar Katri.

Operasi di tambang bawah tanah memiliki tingkat risiko tinggi, termasuk potensi aliran material basah (wet material flow) akibat kondisi geologi dan curah hujan. PTFI menegaskan keselamatan pekerja tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasi.

Insiden terbaru ini menambah daftar tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga keselamatan pekerja tambang bawah tanah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement