REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan kendaraan listrik (EV) masih menjadi hal baru bagi pemudik. Namun, pengguna kendaraan listrik pada tahun ini untuk mudik diprediksi bertambah.
Sebelum menjalankan mudik, pengguna kendaraan listrik perlu mengetahui sejumlah hal berkaitan dengan mudik menggunakan mobil atau motor listrik.
Untuk mengantisipasi habisnya daya selama perjalanan mudik lebaran, terdapat beberapa langkah yang harus mereka perhatikan agar hal tersebut tidak terjadi selama perjalanan dan sampai ke kampung halaman masing-masing dengan nyaman dan aman.
“Bagi pengguna EV, hemat daya dengan mengaktifkan mode eco dan memanfaatkan fitur regenerative braking (jika ada). Hindari memacu kecepatan tinggi, karena dapat menguras isi baterai lebih cepat,” kata Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu, Selasa (18/3/2025).
Penggunaan AC juga menjadi pemicu berkurangnya daya pada baterai kendaraan tersebut. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk tidak mengaktifkan fitur tersebut ketika kendaraan sedang dalam pengisian daya.
Selain itu, penggunaan AC juga perlu dicermati oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan nol emisi tersebut dengan cara mengatur kecepatan dan juga suhu yang digunakan.
“Lakukan pemadaman AC kabin saat mobil masih terhubung ke charger dan buat suhu relatif sedang dengan speed blower secukupnya, untuk mengurangi beban baterai saat berkendara panjang,” ujar dia.
Langkah selanjutnya yang perlu diantisipasi adalah pengisian daya. Dia mengungkapkan bahwa pengisian dalam kondisi baterai 30 persen, akan menjamin perjalanan semakin lancar dan juga nyaman tanpa harus adanya kekhawatiran daya habis.